Taylor Fritz Akui Kekalahan Dari Rafael Nadal Terasa lebih Menyakitkan

Berita Tenis: Petenis AS, Taylor Fritz telah begitu dekat untuk mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini di Wimbledon musim 2022 melawan Rafael Nadal.

Namun bukannya lolos ke semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya, petenis AS kalah dari petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam di babak tiebreak set kelima dan keluar lapangan dengan cukup sedih.

“Itu pertandingan yang sengit. Saya pikir saya melakukan beberapa hal dengan baik dan beberapa hal tidak sebaik itu. Pada akhirnya, ia hanya benar-benar lihai,” aku Fritz.

“Di bagian tertentu pertandingan, saya merasa mungkin saya harus tampil dengan lebih baik. Saya memberinya banyak peluang dan ia memanfaatkannya. Itu pertandingan yang impresif. Sejujurnya, mungkin kekalahan itu lebih menyakitkan daripada kekalahan lain yang pernah saya alami.”

Petenis berusia 24 tahun memperlihatkan kekecewaannya ketika ia jalan menuju area net untuk berjabat tangan dengan petenis berkebangsaan Spanyol, Nadal dan untuk sejenak ia duduk di bangkunya sebelum meninggalkan lapangan.

"Setelah pertandingan berakhir, saya duduk di sana dan saya merasa seperti menangis, seperti ingin menangis. Saya tidak pernah merasa seperti itu sebelumnya setelah sebuah kekalahan. Saya tidak pernah merasa saya bisa menangis setelah sebuah pertandingan. Hal itu cukup mengatakan bahwa kekalahan itu lebih menyakitkan dibandingkan kekalahan menyakitkan lain,” tambah Fritz.

Berita baik bagi petenis unggulan ke-11 adalah ia mampu menyudutkan Nadal yang telah dua kali menjuarai Wimbledon untuk mengerahkan kemampuan terbaik. Meskipun pada akhirnya ia tidak mampu menjegal petenis unggulan kedua, ia membuktikan bahwa ia bisa menantang petenis terbaik di panggung terbesar.

“Saya lolos ke perempatfinal pertama saya. Saya berjalan menuju arah yang tepat,” tutur Fritz. “Saya tidak tahu. Saya akan melihat performa saya dan bagaiman perasaan saya dalam bermain dan undian pertandingan saya. Itu pencapaian yang luar biasa, saya merasa benar-benar senang.”

“Saya benar-benar menginginkan pertandingan ini. Jadi, kekalahan ini terasa berat, tetapi saat ini saya akan melihat hal positif dari pertandingan ini karena saya benar-benar menginginkannya.”

Awal musim ini, petenis AS mengalahkan Nadal di final BNP Paribas Open, Indian Wells. Ia membawa kepercayaan diri tersebut ketika mereka bertemu di Wimbledon, tetapi ia tidak mampu mengulangi hasil tersebut.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Taylor Fritz, Rafael Nadal