Rekor Ajaib Yang Buktikan Rafael Nadal Adalah Penakluk Monte Carlo Open

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol yang telah mengklaim 21 gelar Grand Slam, Rafael Nadal telah menciptakan dan mematahkan banyak rekor di dunia tenis.

Sampai saat ini, petenis berusia 35 tahun telah menghabiskan 209 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia. Ia juga telah menaklukkan setiap permukaan lapangan dan mengantongi 21 gelar Grand Slam. Tetapi berbicara tentang clay-court, dari total 91 gelar yang telah ia koleksi, 62 gelar di antaranya ia menangkan di atas clay-court dan 11 di antaranya ia menangkan di Monte Carlo.

Namun, petenis yang seringkali disebut Raja Clay-Court musim ini terpaksa melewatkan Monte Carlo Open akibat mengalami cedera tulang rusuk. Ketika ia bertanding melawan rekan senegaranya yang masih berusia 18 tahun, Carlos Alcaraz di semifinal Indian Wells, cedera tersebut mulai menyerangnya dan cedera tersebut semakin parah setelah ia melakoni final turnamen tersebut. Dari awal, ia memang sudah mengundurkan diri dari Miami Open, turnamen setelah turnamen di Indian Wells dan cedera tersebut juga menghalanginya untuk beraksi di turnamen pembuka musim clay-court di Eropa.

Namun, dengan rekor yang petenis berusia 35 tahun torehkan di Monte Carlo Open, para petenis lain menjadi lega ketika ia mundur dari turnamen Masters 1000 tersebut. Monte Carlo Open secara resmi menjadi turnamen ATP pada musim 1969. Sejak saat itu sampai saat ini, tidak ada petenis lain yang memiliki rekor lebih baik daripada petenis berkebangsaan Spanyol di turnamen tersebut.

Pada musim 2003 ketika masih menginjak usia 16 tahun, Nadal melakoni turnamen di Monte Carlo untuk kali pertama. Pada kesempatan tersebut, ia mengalahkan juara bertahan French Open, Albert Costa demi melenggang ke babak ketiga. Setelah itu, ia memenangkan gelar Monte Carlo Open untuk kali pertama pada musim 2005 dan menjadi petenis termuda kedua yang memenangkan gelar Masters 1000.

Sampai saat ini, Nadal telah melakoni 79 pertandingan di Monte Carlo dan baru enam kali menelan kekalahan. Ia memegang rekor sebagai petenis dengan kemenangan gelar Monte Carlo Open terbanyak secara beruntun, yakni delapan kemenangan pada periode 2005 – 2012 dan paling banyak melenggang ke final secara beruntun pada periode 2005 – 2013. Di turnamen tersebut, ia juga menjadi petenis yang memegang rekor melakoni pertandingan terbanyak dan memetik kemenangan pertandingan terbanyak.

Nadal terakhir kali menjuarai Monte Carlo Open pada musim 2018 dengan mengalahkan Kei Nishikori dengan dua set langsung.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Rafael Nadal