Para Petenis Muda Yang Miliki Potensi Di Mata Paolo Bertolucci

Berita Tenis: Paolo Bertolucci yang mengantarkan Italia memenangkan Davis Cup pada tahun 1976, melihat sejumlah petenis muda berpotensi tampil lebih bersinar di masa akan yang datang.

Bertolucci melihat runner up French Open dua musim terakhir, Dominic Thiem dan juara ATP Finals musim lalu, Stefanos Tsitsipas memiliki potensi untuk mengambil alih peringkat 3 besar di masa yang akan datang.

“Thiem memiliki lebih banyak pengalaman dan telah bermain di level yang cukup tinggi dalam lima musim terakhir. Tsitsipas memiliki kisah yang menarik dan datang dari negara tanpa tradisi tenis. Petenis berkebangsaan Yunani tersebut memiliki potensi untuk memenangkan gelar di semua jenis lapangan. Saya juga menyukai Denis Shapovalov, tetapi ia memiliki gaya permainan yang beresiko. Felix Auger Aliassime juga memiliki prospek yang bagus,” papar Bertolucci.

“Para penggemar Italia bisa berharap kepada Matteo Berrettini dan Jannik Sinner. Performa mereka semua tergantung dari cedera yang dihadapi, karena banyak petenis tidak bisa tetap konsisten di level seperti itu, meski mereka begitu berbakat.”

Bertolucci berpendapat bahwa juara Next Gen ATP Finals musim 2019, Sinner akan terus melanjutkan kebangkitannya di masa mendatang setelah tampil cukup menggebrak pada musim lalu.

“Ia seharusnya banyak bertanding pada musim 2020, tetapi ia masih begitu muda sehingga ia bisa menerima kekalahan dalam satu musim. Ia akan melihat banyak pertandingan dan mempelajarinya secara taktik. Saya belum pernah melihat petenis Italia mencapai level itu di usia masih menginjak 18 tahun. Ia pastinya melatih setiap aspek, tetapi ia memiliki banyak hal yang harus ditingkatkan,” komentar Bertolucci tentang Sinner.

“Ia harus meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan presentase servis pertama dan pengembalian, serta harus belajar untuk menemukan cara menyerang yang baru. Menurut saya, ia lebih cocok di hard-court, tetapi ia juga bisa bermain dengan baik di clay-court dan grass-court, tetapi hal-hal semacam itu adalah hal yang akan ia temukan dalam beberapa musim ke depan.”

Sementara bertolucci juga berpikir bahwa Berrettini memiliki potensi untuk mencatatkan hasil lebih baik yang mengantarkannya menempati peringkat tertinggi dalam kariernya untuk saat ini, peringkat 8 dunia.

“Matteo tidak memiliki terlalu banyak poin untuk dipertahankan pada musim 2020. Prioritas baginya adalah menyelesaikan masalah pada fisiknya. Untuk alasan itu, cedera bukan masalah besar. Ia bekerja sangat keras. Saya tidak tahu apakah ia akan mampu mengulangi hasil-hasil yang didapatnya musim lalu, tetapi ia tidak menghuni peringkat 8 besar secara kebetulan,” tukas Bertolucci.

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem, Stefanos Tsitsipas, Jannik Sinner, Matteo Berrettini