Pandangan Pelatih Wawrinka Tentang Kondisi Karantina Di Australian Open

Berita Tenis: Stan Wawrinka pastinya telah meninggalkan jejak di dunia tenis. Pada periode 2014 – 2016, ia berhasil memenangkan tiga gelar Grand Slam dari tiga venue yang berbeda.

Gelar Grand Slam pertama yang dimenangkan petenis berkebangsaan Swiss adalah gelar Australian Open musim 2014 ketika ia menundukkan Rafael Nadal di final. Setelah itu, ia memenangkan gelar French Open pada musim 2015 dengan menaklukkan Novak Djokovic di partai puncak, dan akhirnya ia kembali mengandaskan Djokovic di final demi memenangkan gelar US Open musim 2016.

Menariknya pada periode tersebut, rekan senegaranya, Roger Federer gagal memenangkan satu pun gelar Grand Slam.

Memasuki musim yang baru, sejumlah petenis terpaksa berlatih di dalam kamar hotel mereka jelang Australian Open musim 2021. Akibat pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir, para petenis tinggal dalam situasi gelembung keselamatan dan kondisi yang sama sekali berbeda jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Baru-baru ini, pelatih Wawrinka, Daniel Vallverdu membeberkan kondisi para petenis yang saat ini tinggal dengan mengisolasi diri.

“Saya tahu para petenis tidak mengeluh tentang karantina yang ketat, bukan itu masalahnya. Masalah bagi para petenis adalah mereka melakukan perjalanan menuju Australia untuk tampil sebagai seorang atlet dan tampil di salah satu ajang olahraga terbesar di dunia. Dan pekerjaan mereka adalah mempersiapkan diri untuk melakoninya. Jadi, saya pikir mereka hanya kecewa karena mereka tidak bisa mempersiapkan diri,” jelas Vallverdu.

“Dengan menghabiskan 14 hari di dalam kamar, hal itu akan mengorbankan banyak hal, jadi, saya bisa memahami bagaimana hal itu mengecewakan dan bagaimana muncul, ya, beberapa komentar negatif terkait hal itu.”

“Tetap tinggal di dalam kamar, mendapatkan hasil tes negatif, tetapi lihatlah, otoritas kesehatan memutuskan itu adalah pilihan teraman bagi semua orang dan bagi warga negara Australia, jadi, kami harus menerimanya.”

Sebelum berlabuh di tim Wawrinka, Vallverdu telah melatih sejumlah nama besar di dunia tenis, termasuk Andy Murray, Tomas Berdych, Grigor Dimitrov, dan Juan Martin del Potro.

Sementara itu, dalam beberapa musim terakhir, Wawrinka belum berhasil menampilkan performa terbaik, sehingga juara Australian Open musim 2014 berlatih sangat keras selama pra-musim demi memperlihatkan performa yang telah mengantarkannya memenangkan gelar Grand Slam.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Stan Wawrinka