Juan Martin Del Potro Urung Ramaikan Australia Open

Petenis peringkat 5 dunia, Juan Martin del Potro menyatakan bahwa ia akan melewatkan Australian Open yang akan dimulai dua pekan lagi setelah ia belum sepenuhnya pulih dari cedera lutut yang melandanya pada Oktober lalu.

Melalui akun Twitter pribadinya, petenis berkebangsaan Argentina, del Potro, “Pemulihan saya berjalan dengan baik dan saya akan memberi tahu anda di mana saya akan kembali berkompetisi. Sayangnya hal itu tidak akan terjadi di Australia.”

Petenis berusia 30 tahun, del Potro keluar dari Shanghai Masters dua bulan yang lalu setelah ia terjatuh dengan posisi yang tidak biasa sebelum dokter mendiagnosa bahwa ia mengalami patahan pada tempurung lutut bagian kanannya.

Sejak memenangkan US Open musim 2009 ketika berusia 20 tahun, del Potro telah mengalami sejumlah masalah dengan fisiknya, termasuk cedera pergelangan tangan yang harus menjalani empat operasi.

Akan tetapi, musim 2018 telah menjadi kebangkitan dari del Potro yang peringkatnya pernah merosot hingga ke peringkat 581 dunia pada musim 2015.

Pada musim 2018, del Potro berhasil menumbangkan bintang tenis Swiss sekaligus juara bertahan, Roger Federer di final turnamen Masters 1000 yang digelar di Indian Wells pada Maret lalu dan pada September lalu, ia sukses melenggang ke final Grand Slam kedua dalam kariernya, tetapi dikalahkan tiga set langsung oleh petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di US Open.

Del Potro bahkan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 3 dunia pada Agustus lalu.

Setelah ia menuliskan bahwa ia akan melewatkan Australian Open musim 2019, del Potro menambahkan bahwa ia merasa senang dengan perkembangan kondisinya.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Juan Martin Del Potro