Huni Peringkat Cukup Rendah Motivasi Borna Coric Untuk Berlatih Lebih Keras
Berita Tenis: Borna Coric menyatakan penurunan peringkat drastis yang ia alami telah memotivasi dirinya untuk berlatih lebih keras setelah ia melenggang ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam empat musim terakhir di Cincinnati Open (Western & Southern Open) musim 2022.
Petenis yang saat ini menghuni peringkat 152 dunia menundukkan petenis unggulan kesembilan, Cameron Norrie dengan dua set langsung di semifinal Cincinnati Open. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan keempat petenis berkebangsaan Kroasia atas petenis peringkat 20 besar di Cincinnati musim ini.
Untuk kali pertama petenis berkebangsaan Kroasia melenggang ke final turnamen level manapun sejak di St. Petersburg pada Oktober 2020.
“Saya merasa prima. Juga sedikit lelah, sejujurnya, tetapi itu normal. Saya belum melakoni banyak final dalam tiga musim terakhir, jadi, saya merasa sangat senang berada di sini,” seru Coricc. “Saya merasa sangat senang berada di sini, melakoni sebuah turnamen, dan berkompetisi melawan petenis terbaik dunia.”
Kesuksesan di Cincinnati Open datang lima bulan sejak petenis peringkat 152 dunia kembali beraksi di turnamen ATP setelah absen kurang lebih selama satu musim karena menjalani operasi bahu. Tidak sampai bulan lalu ia memenangkan pertandingan secara beruntun untuk kali pertama pada musim ini di turnamen ATP.
Namun, petenis berusia 25 tahun memahami bahwa ia menuju arah yang tepat. Mantan petenis peringkat 12 dunia mengakui bahwa penurunan peringkat menjadi alarm baginya.
“Saya pikir, begitu anda berada di peringkat 20 atau 30 besar atau di suatu tempat yang ingin anda huni, anda bisa sedikit ceroboh dan mungkin bisa menjauh dari posisi itu,” tutur Coric.
“Tetapi begitu peringkat anda merosot, saya tahu saya harus berlatih mungkin tiga kali lebih keras daripada yang biasa saya lakukan, dan itulah yang saya lakukan. Selama enam bulan terakhir, saya benar-benar fokus. Saya tetap tertunduk bahkan ketika saya kalah dan ketika saya tidak melakoni permainan yang sangat apik.”
“Jadi, saya pikir itu adalah kuncinya dan anda juga harus sedikit beruntung. Saya yakin bahwa anda menciptakan keberuntungan anda sendiri. Saya pikir itu hal yang saya lakukan pekan ini.”
Berdiri di antara Coric dan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini adalah petenis unggulan keempat, Stefanos Tsitsipas yang melenggang ke final turnamen Masters 1000 untuk kali keenam sekaligus untuk kali ketiga pada musim ini. Ia mempertahankan gelar di Monte Carlo dan menjadi runner up di Roma musim ini.
Petenis berkebangsaan Kroasia terakhir kali bertemu Tsitsipas di US Open yang petenis berkebangsaan Kroasia menangkan dengan lima set. Petenis berkebangsaan Yunani berharap ia bisa membalaskan kekalahan tersebut, tetapi mengakui hal tersebut tidak akan mudah.
“Saya mempersiapkan diri untuk hal itu. Saya tahu bertanding melawannya bukan tugas yang mudah. Ia kembali setelah mengalami cedera, ia memainkan permainan impresif, dan ia akan berjuang sangat keras untuk hal itu,” tukas Tsitsipas.
Terlepas apapun hasilnya, Coric dipastikan kembali ke peringkat 100 besar ketika daftar peringkat baru dirilis pada hari Senin (22/8).
Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, borna coric, Stefanos Tsitsipas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/huni-peringkat-cukup-rendah-motivasi-borna-coric-untuk-berlatih-lebih-keras
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini