Hubert Hurkacz Bagikan Pengalaman Tampil Di Semifinal Grand Slam Pertama

Penulis: Dian Megane
Sabtu 10 Jul 2021, 14:08 WIB
Gagal maju ke final Wimbledon 2021, Ini Reaksi Hubert Hurkacz

Langkah Hubert Hurkacz di Wimbledon 2021 terhenti di semifinal

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Dalam tenis, seorang lawan kadang-kadang hanya terlalu lihai dalam satu hari dan itu yang terjadi terhadap petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz.

Melakoni semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya di Wimbledon musim 2021, petenis peringkat 18 dunia kalah dari petenis unggulan ketujuh, Matteo Berrettini dengan empat set.

“Matteo memainkan permainan yang luar biasa. Selamat baginya. Di setiap service game, ia servis dengan memukau. Saya tidak memiliki banyak peluang, pada dasarnya tidak ada peluang,” ungkap Hurkacz.

“Selamat kepadanya karena mempertahankan level setinggi itu di sepanjang empat set. Ia bermain dengan benar-benar baik.”

Petenis berusia 24 tahun menumbangkan petenis unggulan kedua, Daniil Medvedev dan petenis yang telah delapan kali menjuarai Wimbledon, Roger Federer dalam perjalanan menuju semifinal dan di pertengahan pertandingan melawan Berrettini, ia menemukan beberapa permainan terbaik untuk menekan petenis berkebangsaan Italia. Tetapi petenis unggulan ketujuh memiliki permainan yang lebih baik.

“Ia memberikan terlalu banyak tekanan terhadap saya. Servis pertama saya benar-benar tidak membantu saya, yang biasanya membantu saya dan mengeluarkan saya dari masalah. Saya cukup kesulitan dengan hal itu,” aku Hurkacz.

“Selain itu, ia juga bermain dengan benar-benar mengagumkan tanpa melakukan banyak unforced error. Saya tidak bermain dengan begitu baik saat itu, tetapi ia memberikan banyak tekanan.”

Berrettini menembakkan 60 winner dengan hanya melakukan 18 unforced error, rasio yang mengagumkan, terutama mempertaruhkan satu tempat di final Wimbledon.

Petenis berkebangsaan Polandia memenangkan 81 persen poin dari servis pertamanya dalam perjalanan menuju semifinal Wimbledon. Tetapi bertemu petenis unggulan ketujuh, ia hanya berhasil mengklaim 68 persen poin dari servis pertamanya.

“Saya berusaha untuk tetap kompetitif. Dan berjuang demi setiap poin, tertama di awal set ketiga untuk mencoba kembali bangkit,” tutur Hurkacz.

Petenis unggulan ke-14 bermain dengan baik untuk memenangkan babak tiebreak set ketiga. Tetapi petenis berkebangsaan Italia meningkatkan lagi level permainannya demi melaju ke final Grand Slam pertama dalam kariernya.

“Jika ia terus bermain seperti itu, ia akan mendapatkan peluang besar di final,” lanjut Hurkacz.

Juara Miami Open musim 2021 meninggalkan London tanpa trofi, tetapi ia pulang dengan mendapatkan pengalaman penting yang bisa kembali ia kenang di masa depan. Memasuki Wimbledon musim ini, ia mengantongi enam kekalahan beruntun dan belum pernah menembus pekan kedua Grand Slam. Kini, petenis yang telah mengantongi tiga gelar mengetahui bahwa ia mampu melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi tersebut.

“Pastinya bermain di hadapan para penonton yang mengagumkan, sungguh suatu kegembiraan tersendiri. Saya menikmati bermain, terutama bermain di semifinal dan memainkan pertandingan besar. Jadi, saya sangat senang mendapatkan pengalaman ini,” tutur Hurkacz.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Hubert Hurkacz, Matteo Berrettini

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hubert-hurkacz-bagikan-pengalaman-tampil-di-semifinal-grand-slam-pertama
904  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini