Hasil US Open: Elina Svitolina Tak Kuasa Bendung Leylah Annie Fernandez

Berita Tenis: Hanya berselang satu hari setelah hari jadi ke-19, Leylah Annie Fernandez memberikan hadiah terbaik bagi dirinya sendiri ketika meloloskan diri ke semifinal US Open musim 2021.

Penuh perjuangan, petenis berkebangsaan Kanada akhirnya mengklaim kemenangan 6-3, 3-6, 7-6 atas petenis unggulan kelima, Elina Svitolina demi menjejakkan kaki di semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim 2021.

Kepercayaan diri dan keyakinan petenis muda Kanada terhadap pukulan-pukulannya terlihat sepenuhnya di set ketiga yang sengit. Petenis berkebangsaan Ukraina, Svitolina menahan langkahnya dengan bangkit dari kedudukan 2-5 dan memaksakan babak tiebreak.

Setelah tertinggal 1/4 di babak tiebreak, Svitolina lagi-lagi mengerahkan kemampuan terbaik demi menyamakan kedudukan 5/5. Tetapi petenis berusia 19 tahun tidak membiarkan hal tersebut melemahkannya dan untuk kali pertama dalam kariernya, ia memenangkan babak tiebreak set ketiga di turnamen WTA.

Kemenangan atas petenis berkebangsaan Ukraina menjadi kemenangan ketiga petenis berkebangsaan Kanada atas petenis peringkat 5 besar, dua di antaranya ia dapatkan selama berkompetisi di US Open musim ini.

Petenis berusia 19 tahun kini menjadi petenis putri Kanada ketiga yang melangkah ke semifinal US Open, mengikuti jejak langkah Carling Bassett Seguso pada musim 1984 dan Bianca Andreescu pada musim 2019. Selain itu, ia menjadi semifinalis US Open termuda sejak Maria Sharapova yang berusia 18 tahun ketika meraih prestasi tersebut pada musim 2005.

Dengan kemenangan kali ini, Annie Fernandez juga membalaskan kekalahannya dari Svitolina yang memenangkan pertemuan pertama mereka di Monterrey musim lalu.

“Pertandingan kali ini pastinya salah satu pertandingan yang terberat, tidak hanya secara strategi, tetapi juga secara mental maupun emosional,” aku Annie Fernandez.

“Svitolina adalah petenis dan pejuang yang hebat. Saya lega saya bisa berjuang di set pertama. Di set kedua, ia meningkatkan level permainan dan saya sayangnya, melakukan beberapa kesalahan di momen-momen krusial.”

“Saya lega saya bisa menyusun kembali kekuatan demi set ketiga dan babak tiebreak juga. Saya sedikit beruntung pada kedudukan 5/5, dan saya mendapatkan semua keberuntungan yang bisa saya dapatkan. Saya merasa senang bisa terus maju sampai garis terakhir.”

“Sejujurnya setelah gelar turnamen WTA nomor tunggal pertama saya pada Februari lalu di Monterrey, saya berlatih dan bermain dengan baik. Hanya beberapa pertandingan buruk di sini dan di sana. Saya selalu berlatih keras dan lebih keras demi mengembangkan permainan saya.”

“Saya lega bahwa di setiap pertandingan yang saya lakoni, saya bisa berkembang sedikit demi sedikit. Kali ini atau dalam beberapa pekan terakhir, saya bisa memperlihatkan semua pengorbanan yang saya buat dalam beberapa musim terakhir sehingga saya bisa sampai di titik ini.”

Sebuah peluang untuk melanjutkan kisah dongeng Annie Fernandez tetap hidup adalah mengalahkan petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka, dengan mempertaruhkan satu tempat di final Grand Slam bagi kedua petenis dan mereka akan bertemu untuk kali pertama.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Leylah Annie Fernandez, Elina svitolina