Carlos Alcaraz Berjanji Tampil Berbeda Jika Jumpa Rafael Nadal Lagi

Berita Tenis: Petenis muda Spanyol, Carlos Alcaraz melewati hari ulang tahun yang akan diingat bahkan jika pertandingannya di Madrid Open tidak sepenuhnya berjalan sesuai keinginannya.

Petenis berusia 18 tahun tampil di Manolo Santana Stadium untuk bertanding melawan idolanya, Rafael Nadal untuk kali pertama di turnamen ATP.

Nadal debut di turnamen ATP pada musim 2003, tahun yang sama ketika petenis berusia 18 tahun dilahirkan. Di tengah-tengah sensasi yang diciptakan media Spanyol jelang pertemuan mereka di babak kedua Madrid Open, pertemuan pertama mereka berjalan sesuai rencana Nadal yang hanya kehilangan tiga game dalam waktu 75 menit.

Untuk kali kedua dalam kariernya, petenis peringkat 120 dunia menghadapi petenis peringkat 10 besar setelah Alexander Zverev mengalahkannya di Acapulco musim ini.

Meski kalah di babak kedua Madrid Open, petenis muda tuan rumah bersikeras bahwa bertanding dan melawan raja clay-court adalah hadiah yang mengagumkan.

“Di pertandingan itu, sesuatu yang lebih baik seharusnya bisa dilakukan, tetapi ia adalah Rafa dan bertanding melawannya untuk kali pertama tidak mudah, tidak bahkan ketika anda sudah berada di sana 100 kali,” ungkap Alcaraz.

“Bertanding melawannya sangat istimewa, dan bisa belajar darinya di lapangan. Lain kali, akan sama sekali berbeda. Saya akan tahu lebih banyak atau lebih sedikit tentang cara bermain dan bertanding di lapangan.”

“Kali ini, saya sedikit cemas ingin cepat-cepat menyelesaikan poin-poinnya dan ada momen ketika saya tidak tahu atau lupa bahwa Rafa ada di hadapan saya dan ia mengembalikan semuanya. Mungkin saya seharusnya menunggu sedikit lebih lama, tetapi itu pengalaman yang sangat indah dan saya akan selalu mengingatnya.”

Petenis yang memenangkan tiga gelar ajang Challenger pada musim lalu, masih bisa pulang dari Madrid dengan kepala tegak. Kemenangannya atas Adrian Mannarino di babak pertama membuatnya menjadi petenis termuda dalam sejarah yang memenangkan satu pertandingan di Madrid Open, rekor yang sebelumnya dipegang Nadal.

“Pertandingan kali ini telah mengajari saya untuk mengatasi momen penting dengan lebih baik dan bagaimana bertanding melawan petenis sepertinya. Pertandingan seperti itu, sangat sengit, anda harus belajar bagaimana bertanding melawan mereka. Saya pikir jika saya melakoni lebih banyak pertandingan seperti itu, maka hal itu akan membantu saya berkembang dengan lebih cepat,” jelas Alcaraz.

Dengan pencapaian di Madrid Open musim ini, Alcaraz diprediksi akan naik ke peringkat 114 dunia pada pekan depan.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Carlos Alcaraz, Rafael Nadal