Bagi Novak Djokovic, Taklukkan Rafael Nadal Bak Mendaki Gunung Everest

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic telah melakoni sejumlah pertandingan klasik di sepanjang kariernya yang gemilang.

Kini, petenis berkebangsaan Serbia menempatkan kemenangan empat set atas petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal di semifinal French Open musim 2021 di posisi mendekati posisi puncak.

“Pertandingan itu pastinya salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya lakoni di Roland Garros dan pertandingan itu adalah salah satu pertandingan tiga besar terbaik yang pernah saya lakoni di sepanjang karier saya,” ungkap Djokovic.

“Hal itu mempertimbangkan kualitas permainannya, bertanding melawan rival terbesar saya di lapangan tempat ia meraih banyak kesuksesan, dan telah mendominasinya dalam 15 musim terakhir. Atmosfernya juga benar-benar spektakuler. Bagi kami berdua, kami mendapatkan banyak dukungan. Sungguh mengagumkan.”

Juara French Open musim 2016 memahami dengan baik tantangan yang ada di hadapannya ketika ia melangkah ke Lapangan Philippe Chatrier. Setelah mengalahkan Matteo Berrettini di perempatfinal, ia menantang petenis yang telah 13 kali menjuarai French Open, Nadal yang ia deskripsikan sebagai pertandingan yang tidak seperti pertandingan lainnya.

Petenis unggulan pertama menghadapi ujian terberat itu dan membuat Nadal menelan kekalahan ketiga di French Open (105-3).

“Sulit menemukan kata-kata yang lebih besar dari semua hal luar biasa yang bisa anda pikirkan untuk pencapaian Rafa di Roland Garros. Ia telah menjadi petenis yang paling dominan di Roland Garros. Ia baru kalah dua kali, dan sekarang tiga kali di sepanjang kariernya di sini,” tambah Djokovic.

“Ia telah bermain di sini hampir selama dua dekade. Pencapaian itu telah berbicara sendiri. Jumlah kemenangan yang ia petik di sini sungguh luar biasa. Setiap langkah yang anda langkahkan ke lapangan ini bersamanya, anda tahu bahwa anda seperti mendaki Gunung Everest untuk menang melawannya di sini.”

“Saya baru menang satu kali dari delapan pertandingan yang pernah kami lakoni di sini, di Roland Garros. Saya berusaha untuk mengambil hal positif dari pertemuan kami di sini pada musim 2015 yang saya menangkan untuk diimplementasikan di pertandingan kali ini yang bekerja dengan sangat baik.”

“Pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan yang benar-benar saya ingat untuk waktu yang lama. Tidak hanya karena saya memenangkan pertandingannya, tetapi karena atmosfer dan kesempatan yang sangat istimewa ini.”

Semifinal tersebut bukan hanya pertandingan yang klasik, tetapi juga terasa seperti final Grand Slam. Satu-satunya kendala bagi petenis peringkat 1 dunia adalah ia menghabiskan waktu 4 jam 11 menit demi menumbangkan Nadal dan ia masih memiliki satu pertandingan lagi di partai puncak melawan petenis unggulan kelima, Stefanos Tsitsipas.

“Bukan untuk kali pertama saya melakoni semifinal epik di Grand Slam, lalu saya harus kembali kurang dari 48 jam dan melakoni final. Kemampuan pemulihan saya cukup baik di sepanjang karier saya,” aku Djokovic.

“Tentu psioterapis saya akan melakukan semua hal yang memungkinkan agar saya bisa tetap segar. Karena saya melakoni cukup banyak pertandingan, saya tidak perlu terlalu banyak berlatih.”

Salah satu keuntungan yang petenis peringkat 1 dunia kantongi adalah ia akan berkompetisi di final Grand Slam ke-28 dalam kariernya, sementara final French Open musim ini akan menjadi final Grand Slam pertama Tsitsipas.

“Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Tentu bagi Tsitsipas itu akan menjadi final pertamanya di Grand Slam. Baginya, itu pencapaian luar biasa, tetapi saya yakin ia tidak ingin berhenti sampai di sana. Ia berada dalam kondisi terbaik. Clay-court tanpa diragukan menjadi lapangan terbaiknya,” komentar Djokovic.

“Kami melakoni laga lima set epik di semifinal musim lalu. Saya tahu pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan sengit lainnya. Saya berhadap saya bisa mengisi kembali energi saya sebanyak mungkin karena saya akan membutuhkan kekuatan dan energi untuk mengatasinya.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Novak Djokovic, Rafael Nadal, Stefanos Tsitsipas