Meski Ada Kru yang Positif Covid-19, MotoGP Tetap Akan Berjalan

Berita MotoGP: Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa seri balap MotoGP 2020 tak akan dibatalkan walaupun ada kru di paddock yang positif Covid-19. Dorna meyakini telah menyiapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Sebelumnya, Formula 1 sempat menghebohkan publik lantaran tetap menggelar pekan balap GP Australia sebelum akhirnya dibatalkan lantaran ada satu kru dari tim McLaren yang positif virus corona. F1 dan promotor GP Australia pun dibanjiri kecaman.

Sementara itu, Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP pun berjanji kecerobohan seperti balap F1 tersebut takkan terulang di MotoGP.

"Pelaksanaan kami praktiknya sama seperti olahraga lain. Kini kami, dan penduduk dunia secara umum, sudah lebih siap ketimbang saat F1 Australia dibatalkan. Kami juga memiliki protokol sendiri jika ada seseorang dites positif atau punya gejala Covid-19," ujarnya via Marca.

Saat ditanya soal bagaiaman kelanjutan sebuah seri MotoGP andaikan ada salah seorang kru yang terinfeksi virus corona, Ezpeleta pun menjelaskan.

"Lanjut atau tidaknya, tergantung pada situasi dan faktor lainnya. Kami tak bilang bahwa hanya karena satu orang terinfeksi maka pekan balap harus terhenti," jelasnya.

Dorna dikabarkan akan menggelar 12 balapan di mana tujuh di antaranya dihelat di Spanyol dengan rincian, dua di Jerez, dua di Aragon, dua di Valencia, serta satu seri di Barcelona-Catalunya. Sementara sisanya diperkirakan digelar di Italia, Austria, dan Ceko.

Bos Dorna pun menjelaskan alasan kenapa pekan balap ganda kebanyakan digelar di banyak sirkuit dan mayoritas di Spanyol.

"Itu keputusan paling aman," ungkapnya. "Pada dasarnya, kami mencari negara yang bisa melakukannya, dalam kondisi tertentu, dan mencari promotor mana yang bersedia menggelar balapan tanpa penonton. Dua hal inilah yang membuat kami membentuk pra-kalender, yang nampkanya bakal bisa diwujudkan," pungkasnya.

Artikel Tag: motogp 2020, Virus Corona, Jadwal MotoGP