Lepas Valentino Rossi, Honda Disebut Bikin Kesalahan Besar

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 18 Jan 2022, 09:20 WIB
Valentino Rossi

Valentino Rossi

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Eks pebalap MotoGP, Mick Doohan, menilai keputusan Honda untuk melepas Valentino Rossi ke Yamaha pada musim 2004 lalu sebagai sebuah kesalahan besar.

Seperti yang telah diketahui, Valentino Rossi resmi pensiun dari kejuaraan dunia balap motor pada akhir MotoGP 2021. Selama berkarier di kelas utama, pria berjuluk The Doctor itu paling banyak menorehkan prestasi ketika bersama Yamaha.

Namun, sebelum bergabung dengan pabrikan berlogo garpu tala itu, ia lebih dahulu memperkuat Nastro Azzurro Honda (2000-2001) dan Repsol Honda (2002-2003). Rossi pun menyabet gelar juara dunia sebanyak tiga kali secara beruntun saat bersama mereka pada 2001-2003.

Kemudian pada 2004, pria asal Italia itu memilih hengkang ke Yamaha. Keputusan tersebut dianggap oleh banyak pihak sebagai kemunduran untuk karier Rossi karena pabrikan asal Jepang tersebut ketika itu tengah terpuruk.

Meski begitu, Rossi justru mampu menunjukan performa solid bersama Yamaha. Ia bahkan mempersembahkan empat titel juara dunia (2004, 2005, 2008, 2009).

Menurut eks pebalap MotoGP, Mick Doohan, Honda saat itu terlalu membangga-banggakan kehebatan motor RC211V, namun mereka tidak menghargai kinerja Rossi.

"Honda agak arogan saat itu, terlalu percaya diri dengan produk yang mereka miliki. Mereka tidak terlalu menghargai pekerjaan yang dilakukan Valentino (Rossi) untuk mereka," kata Doohan, dilansir dari Motosan.

Lebih lanjut, pria asal Australia itu menjelaskan bahwa Honda tak pernah memperlakukan Rossi sebagai pebalap nomer satu. Itulah yang dianggap menjadi alasan pria berusia 42 tahun tersebut memilih bergabung ke Yamaha.

"Mereka (Honda) tidak memperlakukannya (Rossi) sebagai orang nomor satu," tutupnya.

Artikel Tag: Honda, MotoGP 2022, Valentino Rossi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/lepas-valentino-rossi-honda-disebut-bikin-kesalahan-besar
2222  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini