Jorge Lorenzo Puji Kemampuan Pol Espargaro Jinakkan Motor RC213V

Berita MotoGP: Mantan rider MotoGP, Jorge Lorenzo, menilai Pol Espargaro yang merupakan pebalap anyar Repsol Honda cocok mengendarai motor RC213V yang terkenal sulit.

Motor Honda RC213V memang bukan motor yang asing bagi Jorge Lorenzo. Rider yang pernah memperkuat tim Repsol Honda di MotoGP 2019 ini paham betul betapa sulitnya mengendalikan kuda besi milik pabrikan berlogo Sayap Tunggal tersebut.

Lorenzo pun mengaku terkesan dengan penampilan perdana Pol Espargaro di atas RC213V dalam tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar.

Meskipun Espargaro mengaku masih kesulitan dan perlu beradaptasi lebih baik lagi, namun secara umum performa mantan rider KTM itu terbilang bagus sebab catatan waktunya meningkat, dan yang menurut Espargaro paling krusial adalah ia belum mengalami crash.

Pada hari pertama, rider berjuluk Polyccio mampu membukukan lap tercepat 1:55,878 detik. Ia hanya terpaut 1,2 detik dari sang kakak, Aleix Espargaro (Aprilia Racing), yang menorehkan waktu putaran terbaik.

Pada hari kedua, Pol Espargaro tampil lebih cepat dengan RC213V. Waktu putaran terbaiknya 1:54,673 detik, tertinggal 0,733 detik dari pebalap tercepat, Fabio Quartararo (Yamaha).

Lorenzo menilai itu merupakan sebuah catatan positif bagi rider yang baru pertama kalinya mencoba RC213V. Juara dunia tiga kali MotoGP (2010, 2012, 2015) tersebut menganggapnya sinyal bagus untuk Honda.

"Debut yang sangat bagus. Dia (Pol Espargaro) berada di depan (Takaaki) Nakagami (1:54,690) dan (Alex) Marquez (1:54,952)," ujar Lorenzo kepada As.com soal performa Espargaro dengan RC213V dalam tes pramusim 2021,” ujar Lorenzo sebagaimana dilansir dari laman Motorsport.

"Itu pertanda baik untuknya dan Honda, karena dari hasil pengujian menunjukkan dia menyukai motornya dan tidak memiliki masalah adaptasi. Tinggal masalah memperbaiki kecepatan secara bertahap."

Selain itu, Lorenzo menilai bahwa Espargaro punya kualitas dan kapasitas untuk memperkuat Repsol Honda, terutama dalam mengendalikan RC213V, yang selama ini dianggap hanya mampu dijinakkan oleh Marc Marquez saja.

"Saya selalu menganggap Pol sebagai pebalap yang sangat cepat serta agresif. Dan dari pengalaman saya di Honda (2019), Anda harus punya gaya itu untuk bisa melaju kencang dengan motor (RC213V). Mudah-mudahan, demi dia dan Honda, adaptasinya berjalan baik. Ini hanya satu tes dan setiap sirkuit memiliki karakter berbeda. Namun menyelesaikan tes dengan gap 0,7 detik, itu sangat bagus."

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Pol Espargaro