Gelar Juara Moto2 Tak Jamin Kesuksesan Alex Marquez di Ajang MotoGP

Berita MotoGP : Pebalap terbaru Repsol Honda yaitu Alex Marquez boleh saja meraih gelar Moto2 pada pagelaran musim 2019 lalu. Kendati demikian, status tersebut tidak akan berarti apa-apa ketika Alex sudah terjun di kelas MotoGP.

Aleix Espargaro selaku pebalap Aprilia mengatakan jika masa transisi dari kelas Moto2 menuju kelas premier tidak akan semudah apa yang dibayangkan banyak orang. Sebagai contoh, Francesco Bagnaia juga sempat diprediksi akan tampil melejit pada musim perdananya di MotoGP. Namun, Bagnaia justru mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor dan harus mengakhiri musim di papan bawah klasemen.

Hal ini menggambarkan jika situasi di kelas MotoGP sudah sangat jauh berbeda dari kelas Moto2. Pebalap yang hebat di kelas Moto2 sekalipun belum tentu bisa menunjukkan performa yang sama bagusnya ketika sudah benar-benar naik level.

“Tahun pertama akan terasa sangat sulit. Pada MotoGP 2019 kemarin, kami melihat Bagnaia, seorang juara dunia Moto2 dan tercepat kedua di tes pramusim Malaysia, namun pada akhir musim dia justru tak bisa masuk ke posisi 10 besar. Hal itu karena semuanya akan sulit,” ucap Espargaro saat diwawancara oleh media setempat.

“10 besar untuk Repsol Honda bukanlah hasil yang membuat mereka senang. Karena mereka adalah tim yang terbaik. Jadi, dia akan mendapatkan tekanan yang begitu besar dan target yang begitu tinggi. Akan tetapi, jika dia mampu finis di posisi delapan besar, maka dia harus puas karena itu merupakan hasil terbaik,” tukasnya.

Artikel Tag: motogp 2020, repsol honda, Alex Marquez, Aleix Espargaro