Diisukan Ingin Jual VR46 ke Pangeran Arab Saudi, Valentino Rossi Buka Suara

Berita MotoGP: Selain mengumumkan rencananya untuk pensiun, Valentino Rossi juga membantah isu yang menyebutkan bahwa ia berniat untuk menjual VR46 kepada Pangeran Arab Saudi.

Publik dihebohkan dengan sebuah rumor yang muncul di kalangan pers Italia. Valentino Rossi dikabarkan berniat melepas seluruh entitas VR46, termasuk tim balapnya, seharga 150 juta euro (sekitar Rp2,54 triliun) kepada Tanal Entertainment dan Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud.

Tanal Entertainment sendiri merupakan perusahaan yang disebut-sebut merupakan pihak di balik kesepakatan antara tim MotoGP VR46 dengan sponsor utama mereka, raksasa minyak Saudi Aramco, untuk musim depan. Namun beberapa waktu lalu mereka menyangkal keterlibatan apapun dengan tim asal Italia itu.

Sementara hubungan Aramco dengan VR46 masih menjadi tanda tanya, Valentino Rossi, disela-sela jumpa pers soal keputusannya untuk gantung helm pada Kamis (5/8) lalu, juga membantah kabar penjualan tim miliknya tersebut.

"Sama sekali tidak benar bahwa kami ingin menjual VR46 ke (Arab) Saudi. Itu cuma berita yang dibuat-buat. Kami bahkan tidak pernah memikirkannya. Kami mencintai (VR46). Dunia kami ada di sana. Jadi (kabar) ini sesuatu yang saya tidak tahu bagaimana bisa muncul," kata Rossi dikutip dari Motorsport.com.

Tanal Entertainment kabarnya akan segera mengadakan konferensi pers mengenai inisiatif Saudi Vision 2030 dan hubungannya dengan VR46. Tetapi Rossi mengaku tak tahu banyak tentang acara tersebut.

"Untuk Tanal, saya tidak tahu banyak soal konferensi pers (mereka). Pengacara dan akuntan kami bekerja di VR46, yang mencoba mengurus semuanya. Mungkin saya bukan orang yang tepat untuk membahas hal-hal ini karena saya hanya tahu sampai titik-titik tertentu," ungkap rider Petronas Yamaha SRT itu.

Semetara itu, eks rekan setim Rossi, Maverick Vinales, dirumorkan memiliki potensi untuk bergabung dengan VR46 dan menjadi tandeman Luca Marini pada MotoGP 2022.

Namun Valentino Rossi mencoba meredam isu tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya akan lebih memprioritaskan para pebalap jebolan akademi VR46 untuk dijadikan rider timnya di MotoGP.

"Kami sangat menyukai Maverick karena dia pebalap papan atas dan saya selalu memiliki hubungan baik dengannya ketika kami menjadi rekan satu tim. Selalu ada rasa saling respek di antara kami," tutur Rossi.

"Tetapi kami berpikir untuk membuat tim ini sebagai wadah bagi pebalap-pebalap akademi (VR46) untuk tampil dan itu adalah program (utama) kami,” pungkasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, VR46, MotoGP 2021