Sebastian Vettel Nilai Kalender F1 Bisa Dirusak COVID-19

Penulis: Senja Hanan
Rabu 25 Nov 2020, 01:03 WIB
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. (Images: Ferrari)

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. (Images: Ferrari)

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Pebalap yang akan meninggalkan Ferrari, Sebastian Vettel menilai bahwa jadwal tersebut bisa saja berubah menyusul belum meredanya pandemi COVID-19, walaupun banyak yang mengatakan di tahun depan vaksin untuk virus tersebut sudah akan mulai diperkenalkan.

Ketika pandemi semakin mencengkeram dunia, kampanye Formula 1 2020 ditunda hingga Juli dengan 17 balapan dimulai pada paruh kedua kalender resmi F1.

“Bagaimana awal musim, apa yang akan kami alami dan berapa lama situasi di sekitar pandemi akan berlangsung. Saya pikir itu juga akan menentukan kalender tahun depan dan mungkin setidaknya awal musim,” kata Sebastian Vettel.

“Kami semua berharap saat itu semua kembali normal, orang-orang diizinkan kembali datang ke balapan dan kami dapat fokus pada balapan lagi," sambung pebalap yang akan memperkuat Aston Martin itu pada musim depan.

Faktor utama mengenai seberapa mungkin balapan musim depan dapat bergulir sesuai jadwal, dan terutama dengan kehadiran penonton adalah terkait rumor peluncuran vaksin COVID-19.

Juga tergantung pada kebijakan pemerintah setempat terkait pandemi. Selain itu, pembatasan ketat untuk masuk tetap diberlakukan di Victoria, negara bagian Australia lokasi sirkuit Albert Park, yang menjadi tuan rumah dari grand prix pembuka musim depan berada.

Turnamen tenis Australia Terbuka 2021, yang dijadwalkan berlangsung di Melbourne dari 18-31 Januari, dapat ditunda karena pihak berwenang terus membahas masalah mengenai waktu kedatangan pemain yang saat ini tidak diizinkan memasuki negara itu hingga 1 Januari.

Artikel Tag: Sebastian Vettel, Formula 1

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/sebastian-vettel-nilai-kalender-f1-bisa-dirusak-covid-19
1145  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini