Red Bull Bantah Lakukan Team Order di GP Azerbaijan

Berita F1: Bos Red Bull, Christian Horner, menegaskan bahwa perintah yang diberikan pada Sergio Perez untuk tak menyalip Max Verstappen di Baku bukanlah team order.

Max Verstappen diketahui berhasil membukukan kemenangan kelimanya sepanjang F1 2022 bergulir setelah tampil mendominasi di GP Azerbaijan. Sebelumnya sang juara dunia bertahan harus mengejar tandemannya, Sergio Perez, yang melaju cukup jauh di depannya.

Ketika akhirnya Verstappen melibas Perez, Red Bull Racing memberi pesan kepada pria asal Meksiko itu untuk tak melakukan perlawanan. Banyak pihak menganggap pesan tersebut sebagai sebuah team order.

Namun bos Die Roten Bullen, Christian Horner, membantahnya dan mengatakan pesan yang disampaikan berdasarkan data yang dimiliki dari kedua mobil pebalapnya. Tim melihat Verstappen memiliki kecepatan yang lebih baik ketimbang Perez.

Hal ini juga demi menghindari insiden yang pernah menimpa Max Verstappen dengan Daniel Ricciardo, saat bertabrakan di GP Azerbaijan 2018 lalu.

“Perbedaan kecepatan antara kedua pebalap sangat besar,” kata Horner dilansir dari Motorsport.com.

“Kami mendiskusikannya pagi ini dan kami berkata, ‘Dengar, jika Anda akan berlomba satu sama lain, beri ruang’. Itulah yang mereka lakukan hari ini,” jelasnya.

“Kami belum melupakan kejadian 2018. Itulah mengapa sangat penting bagi para pebalap untuk bersikap adil satu sama lain pada titik ini di kejuaraan.”

“Karena prioritas kami adalah memaksimalkan poin melawan Ferrari. Saat ini, kami tahu mobil mereka sangat cepat, kami telah melihat seberapa cepat hal-hal dapat berubah. Jadi itu harus menjadi prioritas kami sebagai sebuah tim,” ia melanjutkan.

Red Bull sebelumnya sudah mengatakan bahwa Perez dan Verstappen diizinkan untuk saling berduel untuk memperjuangkan hasil terbaik.

Itu terlihat ketika Perez berhasil menjadi yang tercepat di GP Monako. Di GP Azerbaijan, pebalap berusia 32 tahun itu juga berusaha mempertahankan posisinya, sebelum menyadari bahwa Verstappen lebih kencang darinya.

“Tidak ada team order yang diperintahkan dalam balapan ini. Itu hanya tentang mobil satu lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Max memiliki keunggulan kecepatan yang signifikan. Saat itu, ban belakang Checo sudah habis,” ujar Horner.

“Jadi itu hanya premis, ‘Teman-teman, jangan mendorong satu sama lain ke dinding, jika seseorang lebih cepat, menyerah dan fokus untuk mendapatkan yang terbaik untuk tim’,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, Sergio Perez, F1 2022, GP Azerbaijan