Penasihat Red Bull Akan Temui Sergio Perez Soal Team Order di Spanyol

Berita F1: Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, akan memberikan klarifikasi secara detail kepada Sergio Perez setelah sang pebalap memprotes team order di GP Spanyol.

Max Verstappen berhasil mencetak kemenangan keempatnya musim ini di GP Spanyol akhir pekan lalu. Pria asal Belanda itu juga berhasil menggusur Charles Leclerc dari puncak klasemen dengan keunggulan enam poin.

Namun kemenangan yang didapatkan oleh Verstappen tak terlepas dari team order yang dilakukan Red Bull Racing. Sang tandeman, Sergio Perez, memberikan tempat pertamanya ketika perlombaan memasuki tahap akhir.

Padahal saat itu Perez sedang nyaman memimpin balapan GP Spanyol, tetapi ia diminta mematuhi perintah dari Die Roten Bullen.

Atas hal tersebut, sang pebalap meminta penjelasan dari Red Bull, mengingat tim telah mengizinkan kedua pebalapnya bertarung di lintasan demi memperebutkan kemenangan.

Mengenai itu, penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengatakan ia akan memberikan klarifikasi secara detail kepada Perez jika pebalapnya memang benar-benar ingin mengetahui alasan tim melakukan team order.

“Checo (Perez) balapan dengan menggunakan strategi yang berbeda dan jelas bahwa dia tidak akan bisa menyelesaikannya balapan di posisi pertama dengan bannya,” kata Marko dikutip dari Speedweek.

“Itulah sebabnya cukup jelas bahwa Max adalah pebalap yang lebih cepat. Jika dia bertanya kepada saya, pasti saya akan menjelaskan kepadanya secara rinci bahwa tidak ada solusi lain,” ia menjelaskan.

“Tetapi tentu saja itu menjengkelkan di saat seperti itu. Sangat bisa dimengerti dia tidak langsung mengatakan sepakat dengan keputusan itu. Jika langsung menyetujui hal tersebut, maka dia tidak akan menjadi pebalap sejati,” lanjutnya.

Marko juga mengatakan Red Bull menerapkan strategi balap berbeda untuk Max Verstappen setelah DRS mobilnya bermasalah di sesi kualifikasi. Beruntung, taktik yang digunakan berjalan dengan baik dan ditambah dengan kegagalan finis Charles Leclerc karena problem teknis.

“Kami meminta Max untuk tetap tenang dan hanya menekan tombol sekali jika mobil tidak berada di tepi lintasan,” ujarnya.

“Karena jika dia berada dalam kemarahannya, maka dia akan menekan tombol beberapa kali dan kemudian itu akan membuat sayap belakang naik dan turun lagi. Itu bisa dimengerti dalam situasi ini,” tutup Marko.

Artikel Tag: Red Bull, Sergio Perez, F1 2022, GP Spanyol