Lewis Hamilton Sebut Brake Magic Sebabkan Dirinya Gagal Rebut Poin di Baku

Berita F1: Lewis Hamilton menjelaskan penyebab ban depan mobilnya terkunci saat restart balapan GP Azerbaijan yakni ia menyalakan peranti Brake Magic di mobilnya.

Lewis Hamilton membuang peluangnya untuk memenangkan balapan GP Azerbaijan saat restart balapan setelah insiden pecah ban yang menimpa rival terberatnya, Max Verstappen (Red Bull Racing).

Pebalap Mercedes itu mengakui bahwa hal tersebut disebabkan karena ia menekan tombol Brake Magic yang menyebabkan peranti canggih tersebut tak bekerja sebagaimana mestinya. Ban depan mobilnya bahkan mengunci saat menjelang masuk Tikungan 1 sirkuit jalan raya Baku. Kelalaian tersebut membuat Hamilton langsung keluar lintasan dan berada di urutan ke-16 saat kembali ke trek.

Restart di lap 49 membuat pebalap asal Inggris itu tidak punya waktu untuk mengejar Sergio Perez, rekan setim Verstappen, yang akhirnya memenangkan GP Azerbaijan.

Balapan tersebut menjadi kali pertama bagi Hamilton gagal merebut poin sejak mengalami masalah pompa oli di GP Austria 2018 yang membuat ia harus mundur dari balapan.

Brake Magic sendiri adalah sistem yang didesain para teknisi Mercedes untuk membantu pebalap memanaskan ban dan rem (agar mendapatkan suhu ideal) selama formation laps maupun periode Safety Car dan Virtual Safety Car (VSC). Sistem tersebut terhubung dengan rem ban depan. Pengereman keras akan membuat cakram rem bertambah panas, kemudian suhu tinggi tersebut disalurkan ke ban.

Brake Magic harus dimatikan ketika start dan pada saat yang sama, setelan rem juga harus dikembalikan ke posisi ideal. Untuk memudahkan pebalap, para teknisi tim menaruh instruksi di kokpit mobil.

Race engineer Hamilton, Peter Bonnington, mengungkapkan bahwa Lewis Hamilton secara tak sengaja menekan tombol Brake Magic.

“Saat restart, begitu Perez mendekat, saya mengklik sebuah switch yang biasanya untuk melepaskan rem. Tetapi tiba-tiba saja saya lurus di Tikungan 1. Saya tidak tahu apa yang saya sentuh tadi,” ucap Hamilton seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

“Saya sudah memberikan segalanya yang saya mampu. Sulit diterima memang. Karena itu saya meminta maaf kepada seluruh anggota tim. Kami akan menganalisis semua kejadian di Baku dan akan kembali dengan lebih kuat,” ia melanjutkan.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2021, GP Azerbaijan