Jika Tak Ada Perubahan, Ferrari Bisa Catatkan Rekor Buruk

Berita F1: Ferrari tercatat sudah meraih delapan pole position sepanjang kejuaraan  F1 2022 bergulir, namun hanya tiga kali mampu mengkonversikannya menjadi kemenangan.

Para penggemar Ferrari sudah lama menantikan tim kesayangan mereka kembali bersaing di barisan depan. Tahun ini, harapan mereka muncul lagi setelah melihat performa jet darat F1-75. Bisa dibilang, mobil buatan pabrikan asal Maranello tersebut menjadi yang terbaik di grid F1 saat ini.

Di sesi kualifikasi, mobil F1-75 sudah berhasil mencetak delapan pole position (tujuh oleh Charles Leclerc dan satu lewat Carlos Sainz) dalam total 13 seri yang sudah digelar.

Sedangkan mobil rival utama mereka, Red Bull Racing RB18, hanya separuhnya. Empat pole position telah direbut oleh pabrikan asal Austria itu (tiga lewat Max Verstappen dan satu atas nama Sergio Perez). Sementara Mercedes baru pernah sekali start terdepan lewat George Russell di GP Hungaria.

Namun jika melihat peringkat di klasemen, Ferrari terpaut jauh di bawah Red Bull. Kendati berada di P2, mereka tertinggal hingga 93 poin. Serupa di klasemen pebalap, Leclerc berjarak hingga 80 poin dari Verstappen yang kian nyaman di puncak.

Dengan hanya sembilan balapan tersisa musim ini, tim tersebut bersiko mengalami rekor negatif yang bertahan sejak 1995 lalu. Hingga F1 2022, Williams masih memegang rekor sebagai tim dengan peraih pole position terbanyak dalam semusim, tetapi tidak mampu merebut titel pebalap ataupun konstruktor.

Ferrari mungkin bisa sedikit bernapas lega usai melihat fakta dan statistik bila dalam 27 tahun terakhir F1, terhitung sejak nasib apes Williams pada 1995, tidak ada tim perebut pole terbanyak yang menutup musim tanpa gelar juara.

Tentu saja situasi pada paruh kedua musim ini bisa saja berubah. Tetapi jika Ferrari masih kerap melakukan kesalahan strategi maupun mengalami probelm teknis, bukan tidak mungkin mereka makin sulit mengejar ketertinggalan dari Red Bull.

Efektifitas Sang Kuda Jingkrak dalam memanfaatkan pole position pada musim ini juga sangat kecil. Dari delapan pole, hanya tiga kali mereka mampu mewujudkannya menjadi kemenangan (GP Bahrain dan GP Australia lewat Leclerc dan GP Inggris atas nama Sainz).

Artikel Tag: Ferrari, williams, F1 2022