Daniel Ricciardo Tak Khawatir Kariernya di F1 Berakhir Tanpa Gelar

Berita F1: Meski masih memiliki harapan untuk dapat menjuara F1, Daniel Ricciardo mengaku tak khawatir jika kariernya di ajang balap kelas utama berakhir tanpa gelar.

Daniel Ricciardo tak menutup fakta bahwa ambisi terbesarnya sebagai pebalap adalah menjadi juara dunia F1. Selama satu dekade kariernya, ia masih belum bisa mewujudkan hal tersebut.

Peluang terbaik pebalap asal Australia tersebut datang saat musim 2014 serta 2016, kala membela Red Bull Racing. Tetapi ia gagal mengimbangi duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

Ricciardo pun harus puas menutup kejuaraan musim 2014 dan 2016 di peringkat ketiga klasemen akhir. Sejak saat itu, ia tidak pernah lagi berhasil menembus tiga besar, baik bersama Red Bull maupun saat membela Renault.

Namun motivasi pebalap berusia 31 tahun itu tak berubah, bahkan setelah bergabung ke McLaren pada 2021. Sayangnya, kini ada hal lain yang harus menjadi fokus utamanya, yakni beradaptasi dengan mobil MCL35M.

"Saya tidak pernah ditanya soal itu karena sebenarnya saya balapan karena ingin menjadi juara dunia dan saya tidak pernah mengatakan saya berlomba hanya untuk melengkapi (grid)," ujar Ricciardo kepada Planet F1.

"Saya pikir saya masih akan melakukannya karena saat Anda tahu masih punya kesempatan, Anda terus mencoba. Namun jika karier saya tamat hari ini, artinya tanpa gelar. Dan saya tetap akan melihat perjalanan saya dan sangat bersyukur memilikinya,” imbuhnya.

"Saya punya pengalaman luar biasa, banyak yang bisa dibanggakan dan saya kira juga pengalaman hidup. Berkeliling dunia dan melakukan apa yang saya suka. Jadi, trofi besarnya adalah alasan kami (pebalap) sampai di sini setelah apa yang dilalui sepanjang jalan,” ia melanjutkan.

Daniel Ricciardo saat ini adalah salah satu pebalap senior di grid F1. Hanya Fernando Alonso, Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel yang lebih berpengalaman darinya.

"Saya percaya masih ada banyak hal yang bisa dicapai. Saya rasa jawabannya (soal gelar) adalah saya tetap akan coba mewujudkannya," tutur Ricciardo.

Sekarang ia bersiap menghadapi GP Prancis, rangkaian pertama dari triple-header (tiga balapan berturut-turut dalam 21 hari ke depan), yang akan digelar di Sirkuit Paul Ricard.

Setelah enam putaran F1 musim ini, Ricciardo telah mengoleksi 26 poin dan berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara pebalap. Ia terpaut 40 poin dari rekan setimnya, Lando Norris, yang menempati P4.

Kendati masih banyak balapan yang akan dijalani musim ini, cukup sulit membayangkan Ricciardo mampu keluar sebagai juara dunia. Setidaknya, ia tidak akan berhenti mencoba.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, McLaren, F1 2021