Bos MotoGP Kritik Pembagian Hadiah yang Diterapkan Formula 1
Berita MotoGP: Carmelo Ezpeleta mengkritik model pembagian uang hadiah yang diberlakukan di Formula 1. Menurut bos Dorna Sport teresbut, pembagian keuntungan di F1 sangat tidak adil terutama bagi tim-tim kecil, tidak seperti yang diberlakukan di MotoGP.
Masa depan F1 kini sedang gonjang ganjing lantaran Liberty Media selaku pemilik Formula 1 sekarang berusaha mengubah regulasi agar keuntungan bisa dibagikan lebih adil kepada tim-tim kecil. Namun, sesuai Concorde Agreement, hal tersebut tidak memungkinkan.
Perjanjian tersebut bakal berakhir pada 2020, yang mana di dalamnya memuat persetujuan bahwa tim-tim tradisional seperti Scuderia Ferrari mendapat bagian keuntungan yang lebih besar.
Akibatnya, pembagian keuntungan kepada tim asal Italia tersebut lebih besar walau hasil di balapan berkata sebaliknya.
Scuderia Ferrari bahkan mengancam akan mundur dari F1 jika perjanjian tersebut direvisi. Hal tersebut membuat bos Dorna, Carmelo Ezpeleta memberikan kritikan pedas, ia juga langsung membandingkan dengan model pembagian uang di MotoGP antara tim pabrikan dengan satelit.
“Sistem kami membedakan distribusi uang dengan memberikan lebih banyak kepada tim satelit daripada tim pabrikan.”
“Sementara itu, tim pabrikan berhak mendapat keuntungan finansial jika mereka menyediakan mesin untuk tim satelit. Kami sudah menemukan solusi agar tim yang lebih kecil bisa bersaing,” ujar Carmelo Ezpeleta kepada Speedweek.
“Sebagai sebuah olahraga, kami memandang faktor terpenting adalah si atlet sendiri.”
“Tujuan utama kami adalah memberikan panggung agar mereka terus berkembang dan menunjukkan talenta terbaiknya. Itu lah mengapa MotoGP sangat populer,” tandasnya.
Artikel Tag: F1 2021, motogp, FIA, Liberty Media
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/bos-motogp-kritik-pembagian-hadiah-yang-diterapkan-formula-1
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini