Striker Mulai Tajam, Djanur Fokus ke Lini Pertahanan Persebaya

Berita Piala Indonesia: Kemenangan telak 12-2 yang dicatatkan Persebaya Surabaya kala melakoni uji coba internal kontra Persebaya Surabaya U-17 tak memuaskan Djadjang Nurdjaman. Eks pelatih PSMS Medan itu menilai lini pertahanannya belum maksimal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (13/2) sore itu, Persebaya Surabaya yang unggul kualitas dan pengalaman dibandingkan seniornya memang tampil dominan.

Mereka mampu memborbardir lini pertahanan juara Piala Soeratin U-17 itu sebanyak 12 gol melalui Amido Balde dan Manuchehr Dzhalilov menyumbangkan masing-masing tiga gol. Fandi Eko Utomo dengan dua gol. Dan masing-masing satu gol disarangkan Rendi Irwan Saputra, Oktafianus Fernando, Mokhamad Syaifuddin, serta Irfan Jaya.

Meski mampu menciptakan dua digit gol ke gawang para pemain mudanya tersebut, Djadjang Nurdjaman menyoroti lemahnya lini pertahanan Bajul Ijo. Hal itu terbukti dengan dua gol yang berhasil disarangkan para pemain Persebaya Surabaya U-17.

"Saya tidak melihat (jumlah) gol yang tercipta. Uji coba ini sebagai persiapan menghadapi Persinga. Bisa kebobolan dua kali, itu tidak seharusnya terjadi. Saya belum sepenuhnya puas dengan performa anak-anak tadi sebagai penerapan latihan selama ini. Mulai dari alur bola, transisi pemain, juga salah passing, penyelesaian akhir banyak yang masih terbuang," kata pelatih yang akrap disapa Djanur itu seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Untuk memastikan kondisi yang sama tidak kembali terjadi saat nanti menghadapi Persinga Ngawi, pelatih asal Majalengka itu mengaku akan memaksimalkan sisa waktu beberapa hari ke depan untuk lebih meningkatkan akurasi umpan dan pemahaman strategi yang dinilainya belum maksimal.

"Fisik pemain tidak ada masalah. Semua ready. Tinggal memoles passing dan pengertian skema permainan," pungkas Djanur kemudian.

Artikel Tag: Piala Indonesia, Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman