Persebaya Surabaya Dipermalukan di Kandang Sendiri, Dicukur Dewa United FC

Berita Liga 1 Indonesia: Persebaya Surabaya harus menanggung malu di depan 4.500 pendukungnya kala ditekuk Dewa United FC pada pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Tim kalah dengan skor 3-0 dari Dewa United FC di laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (16/4) sore.

Sepanjang pertandingan Bruno Moreira dan kawan-kawan hanya menguasai bola sebanyak 37 persen. Selain itu menurut Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster timnya banyak melakukan kesalahan meskipun telah melakukan 13 tembakan dan merubah taktik namun tidak membuahkan hasil.

"Pertandingan hari ini secara keseluruhan tidak cukup baik, semua orang membuat kesalahan. Meskipun dari kami ada yang membuat peluang tapi itu tidak menghasilkan apa-apa," kata pelatih asal Irlandia Utara itu seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

"Tentu saya memberikan kredit kepada Dewa United, mereka memiliki banyak pemain bagus, jadi semuanya harus melihat kualitas itu. Dewa United semakin besar, lebih kuat, lebih cepat, teknisnya lebih baik," imbuh Paul Munster.

Usai laga dia mengajak seluruh pemain termasuk suporter Persebaya Surabaa untuk menatap ke depan. Sebab masih ada tiga pertandingan yang harus dijalani dan diperjuangkan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Paul Munster sendiri sudah mempunyai catatan siapa saja pemain yang bermain bagus dan tidak bagus. Dia mengatakan kesalahan-kesalahan yang terjadi saat laga berlangsung merupakan kesalahan kolektif bukan satu dua pemain saja.

"Kita harus tetap bersatu, tim dan suporter, tolong tetap bersatu," sambungnya.

Usai kalah dari Dewa United FC, tim berjuluk Bajul Ijo itu turun ke posisi 11 klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024 dengan perolehan 39 poin. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan permainan Reva Adi dan kawan-kawan. Pada laga selanjutnya tim akan menjalani laga away ke Bandung melawan Persib Bandung.

"Secara keseluruhan, evaluasi saja tidak cukup. Apa yang salah? Semua orang melakukan kesalahan, dan itu terjadi dalam sepak bola. Dunia belum berakhir. Kami tetap bersatu, dan kami bersiap untuk pertandingan berikutnya," tutup Paul Munster.

Artikel Tag: Persebaya Surabaya, Liga 1, paul munster, Dewa United FC