Pulang Kampung, Asisten Pelatih Arema FC Jadi Petani Tambak Ikan

Berita Liga 1 Indonesia: Diliburkannya latihan rutin Arema FC karena Liga 1 Indonesia 2020 dihentikan untuk sementara waktu membuat Asisten pelatih Arema FC, Singgih Pitono pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Tulungagung.

Selama berada di kampung, legenda Arema FC itu mengaku menjalani profesi lain, yatu sebagai petani tambak ikan.

"Ada positif dan negatifnya ketika ada pandemi virus corona seperti sekarang ini. Memang kompetisi dan tim Arema libur, tapi saya bisa pulang kampung untuk kumpul dengan keluarga. Karena aktivitas sebagai pelatih sepak bola libur, maka sekarang menjadi petani tambak ikan," terang Singgih seperti dilansir laman We Aremania.

Selama latihan tim diliburkan, Singgih Pitono memang nyaris tak pernah pergi ke mana-mana. Pelatih yang memegang lisensi kepelatihan B AFC itu memilih di rumah saja demi menaati anjuran pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dikatakannya, setelah joging di lapangan kampung, Singgih menekuni hobi yang sekaligus menjadi pendapatannya mengurusi kolam tambak ikan, sekaligus refreshing. Hijaunya suasana khas pedesaan menurutnya sangat cocok dan nyaman untuk melaksanakan aktivitas tersebut.

"Selain jogging, saya juga menjaga tambak ikan. Kebetulan ada beberapa kolam tambak ikan gurami yang Alhamdulillah tidak terdampak virus Corona. Apalagi kita juga harus mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap di rumah, dan melakukan social distancing," tegasnya.

Untuk Liga 1 2020 sendiri, PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga menyusun agenda ntuk kembali memutarnya, setelah 1 Juli 2020. Syaratnya, penyebaran Covid-19 di tanah air sudah benar-benar bisa dikendalikan.

Artikel Tag: Liga 1, arema fc, Mario Gomez