PSG Pecat Pochettino, Tunjuk Galtier Sebagai Pengganti

Berita Liga Prancis: Paris-Saint Germain (PSG) secara bersamaan mengumumkan pemecatan manajer Mauricio Pochettino dan perekrutan Christophe Galtier di tengah restrukturisasi kepemimpinan setelah Kylian Mbappe membuat keputusan untuk menolak Real Madrid.

Mbappe memperpanjang kontraknya dengan juara Prancis pada akhir Mei, yang mengejutkan banyak pengamat, dan perubahan dalam organisasi diperkirakan akan menyusul.

Luis Campos telah menggantikan Leonardo sebagai direktur olahraga, dan sekarang kepergian Pochettino semakin menunjukkan bahwa kepemilikan PSG tidak akan tahan dengan kegagalan Liga Champions lainnya.

Galtier, yang musim lalu melatih Nice, telah menyetujui kontrak dua tahun di Parc des Princes dengan opsi satu tahun tambahan.

Dia memimpin Lille meraih gelar juara Ligue 1 yang mengejutkan pada 2020-21, saat PSG finis sebagai runner-up, dan membawa Nice ke final Coupe de France dan lolos ke Liga Konferensi Eropa.

Paket kompensasi dengan Nice telah disepakati yang akan memungkinkan Galtier untuk memegang kendali di Parc des Princes, dan Pochettino menuju tempat lain.

Pochettino dan staf pelatihnya telah diberi biaya kompensasi 15 juta euro, setelah dibebaskan dari tugas mereka, Miguel d'Agostino, Jesus Perez, Sebastian Pochettino dan Toni Jimenez mengikuti pelatih asal Argentina itu.

Sementara klub tidak menjelaskan alasan spesifik untuk langkah tersebut dalam pengumuman awal mereka, tersingkirnya mereka di Liga Champions dari Real Madrid di babak 16 besar kompetisi adalah titik balik dalam musim yang membuat pekerjaan pelatih kepala menjadi renggang.

Pochettino dan para pemainnya dipaksa untuk melawan para pendukung yang marah di Parc des Princes selama sisa musim, bahkan saat mereka memenangkan Ligue 1 dengan keunggulan yang besar.

Artikel Tag: Christophe Galtier, Paris Saint-Germain, PSG