PSG Disarankan Berpikir Dua Kali Jika Ingin Rekrut Galtier Sebagai Pelatih

Berita Liga Prancis: Mantan pemain Lille Ludovic Obraniak menyarankan Paris Saint-Germain untuk berpikir dua kali jika ingin merekrut Christophe Galtier sebagai pelatih untuk menggantikan Mauricio Pochettino.

Paris Saint-Germain dilaporkan semakin dekat untuk merekrut pelatih OGC Nice Christophe Galtier untuk menggantikan Mauricio Pochettino, tetapi Ludovic Obraniak memiliki beberapa keraguan apakah ini akan cocok untuk kedua belah pihak.

Obraniak baru-baru ini meluangkan waktu untuk berbicara dengan L'Equipe, di mana ia menyinggung beberapa aspek tentang bagaimana pelatih berusia 55 tahun itu memimpin OGC Nice musim lalu yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan PSG.

“Christophe Galtier memiliki kualitas, terutama dalam manajemen, tetapi saya memiliki keraguan besar. Sampai terbukti sebaliknya, dia seharusnya bisa jauh lebih baik di Nice musim lalu dengan tim yang dimilikinya, terutama dari sudut pandang ofensif. Dia mengalami banyak kesulitan dalam menerapkan permainan dengan penguasaan bola, sebuah permainan di kubu lawan,” kata Obraniak.

“Bahkan di kandang, dia mengalami kesulitan melawan tim dari dasar klasemen, dia lebih suka bermain dengan blok yang sangat rendah. Saya sangat penasaran untuk melihat bagaimana permainan dengan penguasaan bola akan diterapkan di PSG. Saya pikir dia adalah pelatih yang sangat bagus. Tapi kita tidak memiliki referensi untuk kapasitasnya di level Eropa,” lanjutnya.

OGC Nice adalah salah satu tim yang pertahanannya susah ditembus di Ligue 1 musim lalu, di mana bersama PSG mereka memiliki jumlah kebobolan gol paling sedikit dengan 36 gol. Namun dalam segi ofensif, dengan total catatan 52 gol, mereka merupakan yang kedua yang paling sedikit di antara klub-klub yang finis di 10 besar klasemen terakhir Ligue 1.

Artikel Tag: Christophe Galtier, Paris Saint-Germain, OGC Nice