Pendukungnya Dilarang Bertandang ke Markas Lens, Sevilla Ajukan Banding

Berita Liga Champions: Sevilla mengajukan banding ke otoritas Prancis atas larangan pendukung mereka menghadiri pertandingan Liga Champions hari Selasa (12/12) di markas Lens, yang diberlakukan setelah seorang penggemar terbunuh menjelang pertandingan Ligue 1 awal bulan ini.

Pada 2 Desember, seorang pendukung Nantes tewas dalam insiden penikaman sebelum pertandingan mereka di Nice. Sebagai tanggapan, Kementerian Dalam Negeri pada hari Jumat (08/12) mengumumkan larangan kehadiran penonton tandang untuk sejumlah pertandingan liga dan piala di akhir pekan.

Keputusan tersebut kini telah diperluas hingga mencakup pendukung Sevilla dan klub Spanyol tersebut telah diberitahu tentang keputusan tersebut pada hari Senin (11/12).

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengumumkan rencana untuk melarang fans Sevilla dalam sebuah wawancara dengan Brut pada hari Minggu (10/12) dan perintah dari otoritas Pas-de-Calais mengkonfirmasi larangan tersebut untuk pertandingan terakhir Grup B mereka.

"Kami telah mengajukan permohonan mendesak bersama dengan Association Nationale des Supporters terhadap keputusan administratif yang melarang semua penggemar kami memasuki beberapa area dan zona termasuk di Lens dan Arras, serta menentang rencana Kementerian Dalam Negeri Prancis untuk melarang penerbangan," kata klub La Liga dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyadari kesulitan dalam mengubah kebijakan pemerintahan Prancis, namun kami akan menggunakan semua cara hukum dan diplomatis yang ada untuk mencoba mengajak fans kami menonton pertandingan melawan Lens."

Kedua klub tidak dapat mencapai babak sistem gugur Liga Champions tetapi mereka berjuang untuk finis ketiga dan mengklaim tempat playoff di Liga Europa, kompetisi yang dimenangkan Sevilla musim lalu untuk ketujuh kalinya.

Artikel Tag: liga champions, Lens, Sevilla