Pembuktian Osvaldo Haay Bersama Persebaya Surabaya

Berita Liga 1 Indonesia: Osvaldo Haay membuktikan dirinya tetap mampu tampil tajam saat dirinya diduetkan dengan David da Silva di lini depan Persebaya Surabaya. Dua golnya ke gawang Bali United, Minggu (18/11) membantu Bajul Ijo memetik kemenangan telak 5-2 atas tuan rumah.

Dalam pertandingan itu, Osvaldo yang sempat jadi andalan Persebaya Surabaya di lini serang saat David da Silva cedera juga berperan besar atas hattrick yang berhasil diciptakan penyerang asal Brasil itu. Gol kedua David da Silva pada laga itu tidak lepas dari assist sempurna Osvaldo.

Keberhasilan duet keduanya membukukan lima gol dalam satu pertandingan juga menjadi salah satu capaian terbaik Persebaya Surabaya musim ini. Osvaldo membuktikan dirinya tidak hanya bisa diandalkan sebagai pembobol gawang lain, ia juga terbukti mampu memberikan pelayanan terhadap tandemnya di lini depan.

Menanggapi penampilannya yang terus membaik bersama Persebaya Surabaya musim ini, Osvaldo Haay memuji kemampuan David da Silva yang disebutnya sebagai penyerang berkualitas, sehingga memudahkan kerjanya di lini depan.

"Dia (Da Silva, red) pemain asing yang luar biasa. Membuat tim lebih percaya diri, sebaliknya menjadi teror buat lawan," kata Osvaldo Haay seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Meski lima gol Persebaya Surabaya ke gawang Bali United berasal dari dirinya dan David da Silva, penyerang 20 tahun itu mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya mengamankan tiga angka di markas Bali United tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain Bajul Ijo.

"Hasil positif ini bukan karena saya atau Da Silva semata. Semua teman-teman satu tim bekerja dengan sangat keras untuk meraih kemenangan," kata mantan penggawa timnas Indonesia U-23 itu mengakhiri.

Di musim ini, Persebaya Surabaya masih menyisakan tiga pertandingan. Duet Osvaldo Haay – David da Silva tentunya diharapkan untuk tetap bisa mendulang poin demi poin untuk tim kebanggaan Bonek tersebut.

Artikel Tag: Liga 1, Bali United, Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, osvaldo haay