Negosiasi Kontrak Kian Runyam, Kini Presiden Bayern Pojokan David Alaba

Penulis: Febrian Kusuma
Kamis 24 Sep 2020, 17:15 WIB
Presiden Bayern Munich Ikut Pojokkan David Alaba

David Alaba (Sumber: GettyImages)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Jerman: Presiden Bayern Munich, Herbert Hainer akhirnya angkat suara perihal polemik perpanjangan kontrak bek sayap asal Austria, David Alaba, yang mana masa kontraknya saat ini akan berakhir pada musim panas 2021 mendatang.

Sebelumnya, pada awal bulan September yang lalu hubungan antara Alaba dan Bayern mulai memanas, yang berawal dari tuduhan Uli Hoeness selaku mantan presiden Die Bavarian yang menyebut bahwa agennya, Pini Zahavi adalah sosok yang serakah. Zahavi disebut menuntut Bayern menjadikan Alaba sebagai pemain dengan gaji tertinggi di klub, sebuah tuntutan yang tak mampu dipenuhi klub dan menjadi salah satu alasan dibalik belum tercapainya kesepakatan perpanjangan kontrak.

Mengetahui hal itu, Alaba ikut berkomentar dan dia menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah meminta nilai kontrak di atas batas wajar. Sementara itu, Hainer bukannya membela David Alaba, pria 66 tahun itu justru memojokkannya dengan menyebut bahwa apa yang dikatakan oleh Hoeness adalah suatu kebenaran. Agennya sedikit tamak, padahal Bayern Munich telah menawarinya kontrak dengan nilai yang lebih dari cukup.

“Uli Hoeness adalah seorang pria ternama dalam sepak bola, dan tentu saja dia kadang-kadang mengatakannya sedikit tajam. Tapi pada prinsipnya dia benar,” kata Hainer di acara BILD.

“Pandemi virus korona telah menjatuhkan ekonomi dalam sepak bola. Kami sudah memberinya tawaran yang adil dan kompetitif, sekarang terserah dia akan menerimnya atau tidak,”

“Kami telah memiliki rencana B dan rencana C, jika pada akhirnya tidak mencapai kesepakatan dengan para pemain,” pungkasnya.

Artikel Tag: David Alaba, Bayern Munich

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/negosiasi-kontrak-kian-runyam-kini-presiden-bayern-pojokan-david-alaba
2316  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini