LIB Akan Gelar Simulasi Liga Jelang Menggulirkan Kompetisi 2021

Berita Liga 1 Indonesia: Untuk meyakinkan otoritas berwenang terkait kesiapan pihaknya dalam menggulirkan kompetisi musim 2021, PT. LIB (Liga Indonesia Baru) berencana untuk terlebih dahulu menggelar pertandingan yang merupakan simulasi liga.

Direktur Utama PT. LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, bahwa pertandingan simulasi nanti tidak akan dilaksanakan dalam waktu 2X45 menit.

"Bukan pertandingan betulan. Jadi mungkin hanya sekitar 10 menit. Nanti yang diperlihatkan seperti tidak boleh berpelukan saat selebrasi," kata Akhmad Hadian seperti dilansir dari laman Antara.

Dia menjelaskan, dengan menggelar simulasi pertandingan, pihaknya ingin memperlihatkan kesiapan mereka dalam menggelar kompetisi. Surat untuk simulasi tersebut rencananya akan dikirimkan kepada Kapolri baru yang saat ini tengah menjalani uji kepatutan di DPR RI.

"Kami akan bersurat ke Kapolri baru," lanjutnya.

Melalui simulasi nanti, yang diperlihatkan tidak hanya kesiapan dalam mematuhi protokol kesehatan ketika menjalani pertandingan. Namun juga akan diperlihatkan sampai ke tahap membawa pemain dari hotel ke stadion, ruang ganti, bertading, dan kembali ke penginapan.

"Lalu nanti ada skenario ketika ada pemain yang positif Covid-19. Tentu ada karantina dan lain-lain. Namun untuk simulasi ini kami masih terus merancangnya. Kami perlu memastikan soal seperti berapa orang yang terlibat, dimana tempatnya. Untuk waktu, kami ingin secepatnya," tutur Akhmad Hadian.

PT. LIB memang harus mematangkan persiapan jelang membuat keputusan terkait waktu dan regulasi untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021. Terhentinya kompetisi musim 2020 karena tidak keluarnya izin dari pihak kepolisian jadi pelajaran penting yang harus jadi perhatian serius.

Artikel Tag: lib, Liga 1, akhmad hadian