Gianluigi Donnarumma Ungkap Awal Mula Memutuskan Menjadi Penjaga Gawang

Berita Liga Perancis: Gianluigi Donnarumma mengungkapkan bahwa ia memutuskan menjadi penjaga gawang karena terpengaruh oleh kakak laki-lakinya yang juga seorang penjaga gawang.

Ketika memutuskan untuk menjadi penjaga gawang karena terpengaruh oleh sang kakak, Gianluigi Donnarumma tampaknya memang tidak salah dalam mengambil keputusan tersebut. Terbukti pada usianya yang masih 22 tahun, ia sudah menjelma menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Terpilih sebagai Pemain Terbaik di Piala Eropa, baru-baru ini ia juga dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Tahun ini pada Lev Yashin award.

Donnarumma sepertinya memulai hampir semua hal dengan cepat. Hanya enam bulan setelah menembus tim utama AC Milan saat berusia 16 tahun, ia mendapatkan caps pertamanya bersama timnas Italia dan terakhir menjuarai Piala Eropa pada 2021. Postur, kekuatan, kelincahan, kekuatan di udara, ia memilikinya semuanya.

"Ya, ini adalah posisi yang sulit dan itu selalu membuat saya terpesona. Hari ini, saya sangat bangga mengatakan bahwa ini adalah posisi saya, dan bahwa saya adalah seorang penjaga gawang," kata Donnarumma kepada This is Paris.

"Saya banyak dipengaruhi oleh kakak laki-laki saya yang juga seorang penjaga gawang dan ketika masih kecil saya tidak takut apa pun. Jadi saya menjadi penjaga gawang secara alami dan akhirnya menyadari bahwa saya memiliki kualitas yang diperlukan dan dengan kerja keras saya bisa mencapai level yang baik. Jadi saya menundukkan kepala dan mulai berlatih," lanjutnya.

Donnarumma tampil mengesankan musim ini dengan kelihaiannya di udara dan kemampuannya melakukan penyelamatan. Namun dari semua itu, ketenangannya lah yang membuatnya berbeda.

"Tidak terpengaruh oleh tekanan selalu menjadi salah satu kualitas utama saya. Saya sangat beruntung, karena dari awal saya selalu menganggap tekanan itu sebagai sesuatu yang positif, itu memberi saya kekuatan. Ketika saya masih kecil, saya tidak merasakan tekanan apa pun di lapangan, dan itu keuntungan karena ketika Anda melangkahkan kaki ke San Siro, di saat berusia 16 tahun, dengan banyak orang menonton, itu bisa menakutkan. Tapi itu berjalan baik bagi saya," kata Donnarumma.

Artikel Tag: Gianluigi Donnarumma, Paris Saint-Germain, Ligue 1