Gelar Latihan Perdana, Fisik Pemain Persela Dilihat dengan Metode Cooper Test

Berita Liga 1 Indonesia: Tim pelatih Persela Lamongan menggunakan metode cooper test untuk melihat kondisi fisik para pemainnya pada latihan perdana yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (1/9).

Mengetahui kondisi fisik pemain memang jadi hal wajib yang harus dilakukan tim pelatih karena selama lima bulan terakhir para pemainnya tidak menjalani latihan bersama akibat dari pandemi virus Corona atau Covid-19 yang membuat Liga 1 Indonesia 2020 harus dihentikan sementara waktu.

"Sesuai instruksi head coach, latihan perdana adalah cooper test, untuk melihat kondisi fisik pemain setelah libur panjang. Nanti hasilnya kita bagikan ke grup pemain dan kita laporkan ke head coach," kata Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto seperti dilansir laman resmi klub.

Selain menjalani tes kebugaran fisik, para penggawa Laskar Joko Tingkir juga mendapat menu latihan game ringan untuk mengembalikan sentuhan bola.

"Tadi ada sedikit feeling ball, karena dia (pemain) udah lama nggak latihan," tuturnya.

Didik menambahkan, mulai besok program latihan mulai difokuskan pada peningkatan kondisi fisik pemain dengan metode complex training.

"Yang jelas mulai besok sudah kompleks training. Kita sudah diskusikan sama head coach, supaya ketertinggalan ini (fisik) bisa diperbaiki," kata Didik.

Persela Lamongan memang tidak boleh main-main dalam menatap lanjutan Liga 1 2020. Apalagi di tiga pertandingan awal musim ini, Laskar Joko Tingkir dipaksa menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka kini terpuruk di dasar klasemen sementara dengan koleksi nol poin.

Walaupun kompetisi musim ini dipastikan tidak ada tim yang akan terdegradasi, tapi gengsi untuk bisa meraih prestasi di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air tentunya menjadi hal yang wajib dipertahankan.

Artikel Tag: Liga 1, Persela Lamongan, Nilmaizar