Dipermalukan Persebaya, Peluang Juara Bali United Dipastikan Tertutup

Berita Liga 1 Indonesia: Kekalahan 2-5 yang harus diterima Bali United dari tim tamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (18/11) jadi pukulan telak bagi tim asuhan Widodo C Putro.

Kegagalan memetik poin di markas sendiri itu memupus harapan Serdadu Tridatu untuk bisa mengejar PSM Makassar di puncak klasemen sementara. Dengan sisa tiga pertandingan musim ini, Fadil Sausu dan kawan-kawan dipastikan tidak akan bisa lagi mengejar perolehan 54 poin yang sudah dikumpulkan PSM Makassar.

Bermain di depan publik sendiri, Bali United tertinggal tiga gol pada paruh pertama melalui sepasang gol David da Silva dan satu gol Osvaldo Haay. Di babak kedua, Persebaya Surabaya kembali menambah dua gol melalui hattrick David da Silva dan gol kedua Osvaldo Haay. Sedangkan dua gol balasan Serdadu Tridatu disumbangkan Ilija Spasojevic dan Melvin Platje.

Usai pertandingan, Pelatih Bali United, Widodo C Putro mengakui tim lawan bermain lebih baik ketimbang skuatnya. Karena itu, secara jantan, eks pelatih Sriwijaya FC mengucapkan selama kepada Persebaya Surabaya.

"Selamat untuk Persebaya yang telah memenangkan pertandingan hari ini. Ini kekalahan terbesar kami di kandang. Kami juga kecewa," katanya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Lebih lanjut, Widodo C Putro tidak ingin pemain patah arang. Meski peluang untuk merebut gelar juara sudah tertutup, masih ada tiga pertandingan lain yang akan dijalani Fadil Sausu dan kawan-kawan di Liga 1 2018 ini. Karena it, mereka harus tetap memberikan penampilan terbaik untuk bisa finish di posisi terbaik akhir musim ini.

"Ke depan masih ada pertandingan, kami akan lakukan pembenahan. Karena sepak bola tidak berhenti sampai di sini saja. Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Kami akui Persebaya lebih baik dari Bali United pada malam hari ini," kata pelatih berusia 48 tahun itu mengakhiri.

Artikel Tag: Liga 1, Bali United, Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, Widodo C Putro