Dedi Apresiasi Efek Hadirnya Pemain Diaspora di Timnas U-23

Berita Liga 1 Indonesia: Petualangan tim nasional Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 diapresiasi Dedi Kusnandar. Gelandang Persib ini bangga dengan kinerja Rizky Ridho dan kawan-kawan yang melangkah jauh di turnamen ini.

Mantan kapten timnas U-23 tersebut menilai timnas Indonesia terus mengalami perkembangan. Usai bisa lolos ke putaran final, tim besutan Shin Tae-yong juga menjalani debut hingga lolos ke semifinal.

Walau gagal melaju ke final karena dikalahkan oleh Uzbekistan U-23, tapi Dedi menganggap ini menjadi kemajuan untuk sepakbola Indonesia dan diharapkan terus berkembang.

"Ya pastinya saya sebagai pemain senang dan bangga, lihat timnas sekarang sebab sepanjang sejarah bisa masuk 4 besar dan ini momentum buat persepakbolaan kita untuk ke depannya," terang gelandang bertahan Persib ini ketika diwawancara belum lama ini.

Timnas Indonesia U-23 lolos dari fase grup dengan menyingkirkan Australia U-23 dan Yordania U-23. Di babak perempatfinal juga secara mengejutkan mampu mengatasi Korea Selatan U-23.

Dedi melihat banyak perubahan dari cara bermain Garuda Muda. "Kita lihat sudah banyak perubahan dari cara main, semangat juang, sama fisiknya itu yang harus kita apresiasi untuk para pemain-pemain timnas," tutur pemain berusia 32 tahun tersebut.

Dia juga tidak menampik kehadiran pemain diaspora memberi dampak positif. Justin Hubner, Ivar Jenner, Nathan Tjo-A-On dan Rafael Struick mengangkat level permainan tim dan menularkan hal positif bagi para pemain lainnya.

"Ya pasti ada, tidak dipungkiri ada pengaruh dari pemain-pemain tersebut, itu bisa menjadi motivasi untuk pemain-pemain lainnya, tapi balik lagi saya apresiasi untuk semua pemain," ujar Dedi.

"Karena di sepakbola itu adalah permain tim, tidak satu atau dua pemain. Tapi dibilang pengaruh pasti ada pengaruh otomatis ke pemain lain juga mengikuti untuk hal positif," lanjut Dedi.

Dengan racikan Shin Tae-yong sebagai pelatih juga terlihat ada perbedaan dalam permainan. Bukan dari aspek teknis saja, tapi mental pemain juga semakin kuat. Pemain jadi lebih percaya diri ketika tampil dan punya optimisme meski melawan tim lebih kuat.

"Yang tadi saya bilang ada perubahan di segi fisik, mental, ketenangan bermain kita, kalau dulu sebelum bertanding tahu sendiri gimana, tapi sekarang lihat dari mental pemain sekarang ada keberanian," tukas dia.

Indonesia U-23 masih akan tampil di laga perebutan tempat ketiga malam nanti. Kemenangan akan membuat Garuda Mudah meraih satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Artikel Tag: Dedi Kusnandar, Persib, timnas Indonesia U-23