Bhayangkara FC Buat Posisi Semen Padang FC Makin Terjepit, Ini Kata Welliansyah

Berita Liga 1 Indonesia: Kekalahan 2-3 yang harus diterima Semen Padang FC dari Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (17/7) sore menjadi pukulan telak bagi Welliansyah yang dalam dua laga terakhir dipercaya memimpin tim usai mundurnya Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala.

Mantan pemain Semen Padang FC era 1990-an itu memang dipaksa menelan pil pahit dalam dua laga pertamanya bersama Kabau Sirah. Ia menelan dua kekalahan beruntun di depan publik sendiri. Di laga debutnya, Jumat (12/7) lalu, Welliansyah harus menyaksikan timnya dipermalukan oleh Arema FC dengan skor 0-1.

Menanggapi kekalahan kelima Semen Padang FC dalam delapan pertandingan musim ini, Welliansyah menilai para pemainnya mampu tampil cukup baik di paruh pertama. Namun kelengahan di babak kedua memudahkan tim tamu mencetak dua gol dalam kurun waktu yang cukup berdekatan.

"Kita sudah bermain bagus di babak pertama. Sempat unggul dulu sebelum akhirnya dibalas. Memasuki babak kedua kita lihat pemain kita lengah dan itu mampu dimanfaatkan lawan," kata Welliansyah usai laga.

Welliansyah sendiri mengaku sudah melakukan berbagai cara demi mengangkat performa timnya. Namun kemenangan perdana yang diidam-idamkan belum juga datang.

"Kita sudah mengupayakan berbagai hal untuk meraih kemenangan. Pendekatan ke pemain, rotasi pemain. Namun hasilnya memang belum maksimal dan memihak kepada kita. Kita akui situasi ini sangat sulit bagi kita tapi kita tidak boleh menyerah. Kita ingin anak-anak segera bangkit karena liga yang masih panjang," sambungnya.

Weliansyah juga menyatakan bertanggung jawab penuh atas kekalahan timnya dari Bhayangkara FC.

"Sebagai pelatih ini tentunya tanggung jawab saya. Kita akan duduk bersama kembali bersama pelatih, pemain untuk segera mengevaluasi hasil ini. Kita tentunya tidak ingin terpuruk terus," jelasnya.

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Bhayangkara FC, welliansyah