Alphonso Davies Akui Menderita Karena Sepakbola

Berita Liga Jerman: Menjadi pesepakbola ternama adalah impian bagi banyak pemuda di dunia. Akan tetapi, tidak semua pesepakbola top merasa bahagia dengan kehidupannya, salah satu adalah Alphonso Davies.

Dia adalah pemain asal Kanada yang juga seorang imigran dari Afrika. Alphonso Davies meninggalkan Kanada pada tahun 2019 silam untuk bergabung bersama Bayern Munich. Hanya satu tahun berselang, ia langsung memenangkan treble winner bersama Die Bavarian, memenangkan DFB Pokal, Bundesliga, dan Liga Champions Eropa.

Sejak saat itu namanya semakin dikenal di kalangan pecinta sepakbola. Berbagai tawaran sponsor pun mendarat di ponselnya, upahnya bersama Bayern Munich juga dikabarkan menyentuh angka 10 hingga 15 juta euro per tahun.

Meski demikian, ternyata Davies merasa tidak sepenuhnya bahagia menjadi seorang pesepakbola, karena ia begitu sulit untuk bersosialisasi dengan rekan-rekannya karena keterbatasan waktu.

“Hidup sebagai pesepakbola profesional sangat keren, tidak diragukan lagi. Untuk bersantai dan menikmati hidup. Tapi setelah sesi latihan, tidak ada yang bisa dilakukan,” ucap Davies, dikutip dari DailyStar.

“Bagi saya, karena saya tidak punya keluarga dan pacar saya tidak tinggal bersama saya (telah putus), saya sendirian. Ini sedikit mengkhawatirkan karena tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan dan terutama ketika semua teman Anda memiliki pekerjaan,”

“Aku mungkin punya lima teman. Aku pecundang yang populer,” pungkas pemain yang kini masih berusia 21 tahun tersebut.

Artikel Tag: alphonso davies, Bayern Munich