Pasca Pensiun Dini, LaMarcus Aldridge Alami Depresi Berat

Berita Basket NBA : Eks pebasket Brooklyn Nets yaitu LaMarcus Aldridge merasa depresi usai memutuskan untuk pensiun dini musim ini. Ia belum bisa beradaptasi dengan kehidupan normal di luar basket.

Seperti yang diketahui, perjalanan karier LaMarcus Aldridge di kompetisi NBA harus berakhir lebih cepat karena permasalahan fisik. Pada laga terakhir antara Brooklyn Nets melawan Los Angeles Lakers, Aldridge merasakan detak jantungnya berdetak sangat kencang. Ia lantas berkonsultasi dengan dokter dan memutuskan untuk gantung sepatu lebih awal. Hal tersebut dilakukan demi kesehatan jangka panjang dari Aldridge sendiri.

Setelah pensiun, Aldridge cenderung tidak ada kabar. Banyak orang mengira bahwa ia sudah senang dengan kehidupan barunya di luar sana. Nyatanya, Aldridge merasa stress dan kesulitan beradaptasi di luar kegiatan basket.

"Saya mengalami depresi yang luar biasa. Saya berusaha mencari cara agar bisa nyaman menjalani hidup tanpa bermain basket secara kompetitif di lapangan. Saya sangat mencintai olahraga basket. Saya merasa masih bisa memberi kontribusi besar di lapangan. Ketika anda melakukan hal yang anda cintai dalam waktu lama, kemudian meninggalkannya secara mendadak, itu akan jadi sesuatu yang mengagetkan. Saya masih berusaha beradaptasi dengan situasi baru dalam kehidupan saya," ucap Aldridge saat diwawancara oleh media setempat.

Permasalahan fisik memang jadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Apalagi, Aldridge bermasalah dengan bagian jantung yang notabene merupakan organ vital dalam tubuh manusia.

Artikel Tag: LaMarcus Aldridge, NBA