Playoff NBA: Denver Nuggets Bekuk Los Angeles Lakers 112-105, Unggul 3-0

Aaron Gordon mencetak rekor playoff 29 poin dan 15 rebound, Nikola Jokic menambahkan 24 poin, 15 rebound dan sembilan assist, dan Denver Nuggets sedikit lagi melaju ke putaran kedua dengan kemenangan 112-105 atas tuan rumah Los Angeles Lakers pada Game 3 dari seri putaran pertama mereka pada Kamis (25/4) malam.

Jamal Murray menyumbangkan 22 poin untuk membantu juara bertahan NBA Denver Nuggets memenangkan pertemuan playoff ketujuh beruntun versus James dan Los Angeles Lakers dengan gaya yang mendominasi. Secara keseluruhan, Nuggets memperpanjang rentetan kemenangan atas Lakers menjadi 11 pertandingan.

Michael Porter Jr menambahkan 20 poin untuk Denver Nuggets, yang mengambil alih kendali pada kuarter ketiga dan melaju di menit-menit akhir untuk meraih kemenangan tandang kelima beruntun atas Los Angeles, yang diawali dengan menyapu bersih final Wilayah Barat musim lalu.

“Menyenangkan untuk memenangkan pertandingan,” kata Porter. “Saya rasa tidak ada orang lain selain media yang melihat 11 (kemenangan beruntun) ini, karena itu sulit. Tidak mudah mengalahkan tim ini. Pertandingan terakhir, bangkit dari ketertinggalan 20 poin, kami harus berjuang keras. Jadi itu tidak mudah. Namun, tentu saja kami senang menang, dan semakin sering kami bisa menang, semakin baik.”

Game 4 akan berlangsung pada Sabtu (27/4) malam di Los Angeles. Tidak ada tim NBA yang pernah bangkit dari ketertinggalan 0-3 di babak playoff.

Anthony Davis mencetak 33 poin dan 15 rebound, dan James menambahkan 26 poin dan sembilan assist untuk Los Angeles Lakers, yang belum pernah mengalahkan Nuggets sejak 16 Desember 2022 - dan jarang terlihat mampu mengakhiri rentetan tersebut.

Austin Reaves mencetak 22 poin untuk Los Angeles Lakers, yang melesat ke playoff dengan permainan yang luar biasa sejak libur All-Star, ditutup dengan kemenangan play-yang mengesankan atas New Orleans untuk merebut unggulan ketujuh.

Lakers memenangkan 12 dari 15 pertandingan sebelum seri ini - tetapi sekarang mereka hanya terpaut satu kekalahan lagi untuk gagal memenangkan babak playoff untuk ketiga kalinya dalam empat tahun sejak gelar juara NBA 2020.

“Mereka memiliki kepercayaan diri untuk menjadi juara,” kata pelatih Los Angeles Lakers, Darvin Ham, tentang Nuggets. “Tim inti itu telah bersama untuk waktu yang lama. Peringkat bersih mereka berada di luar grafik sebagai tim pemula. Mereka memiliki para pemain yang maju dan membuat permainan.”

Davis dan James kembali tampil luar biasa, tetapi mereka tidak dapat melakukannya sendirian. Lakers gagal memasukkan 15 dari 16 tembakan tiga angka pertama mereka di Game 3, dengan waktu hampir 34 menit di antara tembakan 3 poin yang masuk.

D'Angelo Russell tidak mencetak angka dalam 24 menit pertandingan untuk Lakers, yang hanya mendapatkan dua assist dari opsi ketiga mereka yang tidak konsisten dalam penyerangan. Russell gagal melesakkan ketujuh tembakannya, termasuk enam percobaan 3 poin.

Sementara itu, Gordon memiliki pertandingan playoff dengan skor tertinggi dalam 10 musimnya di NBA, ditandai dengan 10 poin di kuarter ketiga saat Denver Nuggets mengambil kendali. Jokic juga berhasil memasukkan sembilan dari 13 tembakannya dan nyaris mencetak triple-double ke-17 dalam kariernya di playoff.

Denver Nuggets yang merupakan unggulan kedua memulai pertahanan gelar mereka dengan dua kemenangan di Denver, unggul pada akhir Game 1 sebelum merebut Game 2 dengan kebangkitan luar biasa yang diakhiri dengan tembakan kemenangan Murray pada saat buzzer berbunyi.

Setelah gagal memanfaatkan keunggulan 20 poin di paruh kedua Game 2, Lakers yang merupakan unggulan ketujuh merasa frustrasi, kalah jumlah pemain - dan terkadang bingung, menurut Davis, yang mengatakan bahwa Lakers terkadang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan saat berhadapan dengan fleksibilitas ofensif Denver.

Tidak satupun dari masalah tersebut dapat diatasi di Game 3, dan kini Lakers hanya berjarak satu kekalahan lagi dari akhir musim NBA ke-21 yang luar biasa dari James. Los Angeles Lakers tidak memainkan pertandingan kandang dalam 16 hari, dan hanya menang sekali di kandang sejak 24 Maret.

“Musim lalu, saya sempat unggul 3-0 dan berakhir di Game 7,” kata guard Lakers, Gabe Vincent, yang bermain untuk Miami Heat musim lalu saat mereka hampir saja membuang keunggulan 3-0 atas Boston. “Hal-hal yang lebih gila telah terjadi.”

Denver Nuggets meraih rekor tanding 16-4 pada playoff musim lalu, dan mereka terlihat mampu untuk kembali melaju ke babak playoff setelah dengan nyaman mengatasi Lakers yang berbakat dalam tiga pertandingan.

Kedua tim berjuang keras dari belakang garis 3 poin, dengan Denver Nuggets memasukkan 5 dari 28 tembakan tiga angka dan Los Angeles Lakers 5 dari 27 tembakan.

Pertandingan melawan Denver Nuggets sangatlah brutal bahkan dengan para pemain reguler Lakers bermain dengan baik, dan penampilan Russell yang menghilang diperparah dengan permainan tenang dari pemain baru Rui Hachimura, yang hanya mencetak lima poin dan hanya melakukan empat tembakan dalam 28 menit.

Denver Nuggets membalikkan defisit kecil di babak pertama menjadi keunggulan 10 poin dengan laju 24-10 untuk memulai babak kedua yang dipimpin oleh Gordon dan Murray, yang mengombinasikan 19 poin di kuarter ketiga. Los Angeles Lakers tidak pernah mendekat lebih dari delapan poin di kuarter keempat.

Ketika para penggemar Los Angeles Lakers meninggalkan gedung pada menit-menit akhir, sekelompok kecil di tribun penonton Lakers meneriakkan “Pecat Darvin!”

Sementara jebloknya permainan Hachimura dan Russell membuatnya tidak relevan, Spencer Dinwiddie mengemas delapan poin saat Lakers akhirnya mendapatkan skor dari bangku cadangan dari pemain selain Taurean Prince, satu-satunya pemain cadangan Los Angeles yang mencetak skor dalam dua pertandingan di Denver.

Swingman Lakers, Jarred Vanderbilt, belum kembali dari cedera kaki kanan yang membuatnya absen sejak 1 Februari. Cam Reddish dan Christian Wood juga masih absen karena cedera, namun Ham mengatakan tim akan memiliki kabar terbaru pada hari Jumat.

Artikel Tag: Denver Nuggets, los Angeles lakers