Wessel van der Aar, Pemain Muda Belanda Yang Kagumi Praveen Jordan

Berita Badminton : Memulai langkah pertamanya ke bulu tangkis senior, prospek pemain muda Belanda, Wessel van der Aar memberi kita wawasan tentang seperti apa penampilannya saat ini.

Van der Aar, (19 tahun), sedang naik peringkat dunia, khususnya di ganda putra setelah hasil perempat final dengan Gijs Duijs di Slovak Open pada bulan Februari. Banyak pemain seusianya tumbuh menonton beberapa pemain yang masih aktif bermain di turnamen. Ketika ditanya pemain mana yang bisa dia bandingkan dengan gaya permainannya.

"Itu adalah pertanyaan yang sulit dijawab, saya pikir saya adalah pemain yang berpikiran menyerang dan saya juga suka bermain dari lapangan belakang saat saya bermain ganda. Saya juga bisa sangat menghargai pertahanan yang baik dan suka bermain dari transisi ketika di pertahanan kadang-kadang. Jika saya harus memilih pemain untuk membandingkan diri saya dengan saya pikir saya akan mengatakan mungkin seseorang seperti Anders Skaarup Rasmussen, sayangnya saya belum berpikir saya selucu dia," kata Van der Aar.

Beberapa waktu lalu kami mendengar berita bahwa Mathias Boe pensiun dari bulu tangkis setelah karier yang gemerlap. Kami berharap bahwa Van der Aar mengagumi pasangan ganda putra Denmark, Boe dan Mogensen ketika dia mengatakan.

"Mathias Boe dan Carsten Mogensen menurut saya adalah pasangan Eropa terbaik yang pernah ada. Saya juga harus sering menonton mereka ketika saya tumbuh dewasa. Di ganda campuran, saya juga sangat suka menonton dan menganalisis gaya bermain Praveen Jordan asal Indonesia," jelasnya.

Pemain muda Belanda itu adalah bagian dari tim pemenang medali perak di Kejuaraan Beregu Putra Eropa 2019 (EMWTC) di Lievin. Apa arti momen bersejarah tim Belanda bagi Anda?

"Merupakan pengalaman hebat menjadi bagian dari tim itu. Untuk memenangkan medali pertama dan lolos ke putaran final jelas merupakan momen yang membanggakan. Kami juga memiliki semangat tim yang hebat dan semua sangat bersemangat. Dan tentu saja kami cukup terkejut untuk sebagian besar pencapaian," tegas Van der Aar.

Artikel Tag: Wessel van der Aar, Praveen Jordan, Mathias Boe, Badminton Eropa