Mathias Boe Yakin Satwik/Chirag Akan Sukses di Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Bulu tangkis India mencatatkan rekor tertinggi di nomor ganda putra tahun ini dengan Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty membuat terobosan baru. Setelah meraih emas di Kejuaraan Asia dan Asian Games, pasangan ini naik ke puncak peringkat ganda putra dunia.

Kini, saat mereka mempersiapkan diri untuk Olimpiade tahun depan, pelatih mereka Mathias Boe, yang mengubah mereka menjadi salah satu pasangan terbaik dunia, merasakan bagaimana keduanya menangani permainan pikiran akan sangat penting untuk kesuksesan di Olimpiade Paris.

“Tekanan di pundak Anda di Olimpiade sangat gila, terutama dari diri Anda sendiri, tetapi juga dari negara Anda. Satwik dan Chiraj punya peluang bagus untuk meraih medali, jadi tekanannya akan lebih terasa,” kata Boe, mantan ganda putra peringkat 1 dunia, dalam perbincangan dengan The Hindu di Akademi Bulutangkis Muthoot Alwin.

“Secara mental, kami akan berusaha dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, namun pada akhirnya, yang penting adalah bagaimana mereka menangani tekanan.”

Pria berusia 42 tahun asal Denmark ini, yang kini berada di Kochi untuk berlibur singkat bersama kerabatnya, merasa siapa pun dari delapan atau 10 pasangan teratas dunia mampu menang di Paris.

Satwik dan Chirag, yang saat ini menduduki peringkat 2 dunia, kini akan berusaha untuk menjadi empat besar dalam unggulan Olimpiade Paris.

Sementara pasangan ini sedang dalam gelombang kebahagiaan, Boe merasa pemain ganda India lainnya membutuhkan perubahan sikap.

“Ada sedikit kemacetan dalam 12 bulan terakhir. Alih-alih menjadikan Satwik dan Chirag sebagai target, mereka malah menjadikan mereka sebagai panutan. Jadi daripada melihat mereka dengan sikap 'hei, saya ingin mengalahkan mereka, menjadi lebih baik dari mereka', mereka malah berpikir, 'Saya tidak bisa mengalahkan mereka, jadi untuk apa saya berlatih',” kata Boe yang meraih perak ganda putra Olimpiade London 2012.

“Saya perlu mencoba dan mendorong mereka lebih banyak lagi.”

Dia terkesan dengan sikap pelempar lembing Kishore Jena dan merasa para pemain harus sedikit egois untuk berhasil.

“Anda harus mengutamakan diri sendiri, Anda harus sedikit egois. Keegoisan bukanlah kata negatif di dunia saya. Kalau lebih banyak orang egois, mereka akan mengutamakan diri mereka sendiri, mereka akan mencapai sesuatu,” kata pria berusia 43 tahun itu.

“Saya bertemu Neeraj dan pria itu (Kishore Jena, peraih medali perak lempar lembing Asian Games), dia memimpin hingga salah satu lemparan terakhir di Asiad. Dia memiliki Neeraj sebagai idolanya, namun dia juga memiliki sikap seperti, ‘Saya ingin melihat apakah saya bisa mengalahkannya’. Dan tiba-tiba di final besar, dia hampir menang,” ujarnya.

“Penting untuk memiliki sikap itu, Anda bisa bersikap hormat, Anda bisa menjadi panutan, tapi Anda juga harus lapar untuk mengalahkannya dan menjadi lebih baik. Itu adalah persaingan yang tepat yang perlu Anda miliki.”

Artikel Tag: Mathias Boe, Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, Olimpiade Paris 2024