Tahun Depan, Bulutangkis Akan Terapkan Aturan Penilaian Baru

Berita Badminton: Merujuk pada pertemuan Anggota Dewan Federasi Badminton Dunia (BWF) di Montego Bay, Jamaika beberapa waktu lalu, badan tertinggi bulutangkis dunia itu tengah mempertimbangkan untuk memberlakukan format penilaian baru dari 21x3 menjadi 11x5 yang akan disyahkan pada pertemuan tahunan di Bangkok pada Mei 2018 mendatang selama berlangsungnya Piala Thomas dan Uber 2018.

Sistem penilaian 11x5 ditetapkan maksimal mencapai 15 poin jika skor kedua pemain sama kuat 10-10. Format penilaian yang selama ini digunakan adalah 21x3 yang diperkenalkan pertama kali sepuluh tahun yang lalu.

"format ini melibatkan banyak hal untuk mengubah aturan permainan. Ini harus melalui rapat dewan RUPST. Namun pada prinsipnya, kami telah sepakat dan merekomendasikan format penilaian yang baru," kata seorang sumber di BWF yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa turnamen Level 3 dan Level 4 telah mencoba untuk mengadopsi format 11x5 pada awal tahun ini.

Sementara itu, Presiden BWF Poul Erik Hoyer mengatakan bahwa format penilaian baru akan mengubah dinamika permainan dan membuat permainan jadi lebih menarik.

"Ini akan sangat mengasyikkan menjelang akhir permainan. Ini bagus untuk para penggemar. Saya membayangkan kemungkinan akhir pertandingan yang mendebarkan dalam permainan lima kali game," kata Poul Erik Hoyer.

"Perubahan ini akan membawa kami lebih dekat dengan apa yang ingin kami capai untuk meningkatkan kualitas olahraga ini dan membuatnya lebih menarik dan menghibur di industri olahraga yang selalu berkembang. Ini juga akan menarik bagi para pemain pemuda, yang suka menonton dan bermain dengan cepat, olahraga ini dinamis," ungkapnya.

Hoyer juga mengatakan bahwa peraturan format penilaian baru akan tetap diujicobakan mulai 1 Maret 2018 mendatang dan akan dimulai di turnamen All England Open di Birmingham pada 14-18 Maret 2018.
Di bawah format penilaian baru, shuttlecock tak lebih dari 1,15m dari permukaan lapangan pada saat melakukan service awal.

"Format ini merupakan bagian integral bulutangkis. Selama bertahun-tahun, kami telah mencari cara untuk memperbaiki bagaimana peraturan yang sesuai untuk diterapkan," pungkas Hoyer dalam siaran persnya.

Artikel Tag: BWF, badminton, Poul Erik Hoyer