Bagi Rafael Nadal, Penampilan Di Roma Tidak Akan Pengaruhi Persiapannya Jelang French Open

Berita Tenis: Rafael Nadal menargetkan untuk kembali bangkit dari kekalahan baru-baru ini melawan Dominic Thiem di perempatfinal Madrid Open pada hari Jum’at (11/05) lalu. Ia telah tiba di Roma dan akan mengincar gelar kedelapan Italian Open.

Bintang tenis Spanyol, Nadal belum menjuarai turnamen Masters 1000 di Roma sejak 2013 dan bertekad untuk mengakhiri puasa gelar tersebut.

Nadal diprediksi akan melakoni laga ulang perempatfinal melawan Thiem untuk kali kedua dalam dua pekan secara beruntun dan itu bisa saja menjadi pertemuan ketiga mereka di musim clay-court Eropa tahun ini. Nadal mengalahkan Thiem dengan 6-0, 6-2 di perempatfinal Monte Carlo Open, tetap Thiem membalaskan kekalahan tersebut dengan memetik kemenangan 7-5, 6-3 atas Nadal di perempatfinal Madrid Open.

Di Roma musim lalu, Thiem juga mengalahkan Nadal dengan 6-4, 6-3 di perempatfinal, tetapi Nadal membalaskan kekalahannya tersebut di semifinal French Open dengan memetik kemenangan tiga set langsung dalam perjalanannya memenangkan gelar French Open ke-10 yang bersejarah.

Nadal harus rela menduduki peringkat 2 dunia setelah kekalahannya dari Thiem, tetapi ia memiliki peluang untuk kembali ke posisi puncak jika ia memenangkan gelar kedelapannya di Roma. Musim ini di turnamen clay-court, Nadal telah mencatatkan 14-1, termasuk memenangkan gelar di Monte Carlo dan Barcelona untuk kali ke-11.

Dengan kemenangan dua set langsung atas Diego Schwartzman di babak ketiga Madrid Open, Nadal memenangkan 50 set secara beruntun di atas clay-court dan mematahkan rekor John McEnroe yang mencapai 49 kemenangan set secara beruntun di lapangan yang sama.

“Saya tidak tertarik untuk memecahkan rekor. Dalam olahraga ini, anda tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan tentang kekalahan. Setiap pekan akan selalu ada turnamen baru. Hanya ada satu pemenang. Itu bagian dari olahraga. Saya tidak bisa merasa senang bahwa saya kalah dari Thiem. Saya tahu alasannya dan saya bekerja bersama tim saya untuk memikirkan hal yang harus saya lakukan untuk menghindari kekalahan lainnya,” jelas Nadal.

Saat ini, Nadal fokus dengan tujuan selanjutnya yakni menang di Roma, dan tidak memikirkan tentang Roland Garros.

“Saya berada di Roma untuk melakukan yang terbaik. Tidak ada turnamen untuk mempersiapkan diri demi French Open. Hasil yang akan saya capai di Roma tidak akan berpengaruh pada persiapan saya di Paris. Semua turnamen clay-court berbeda. Saya tidak merasa tekanan untuk mempertahankan poin saya di Paris. Saya bangga dengan prestasi saya setelah cedera. Saya melakoni pertandingan apik dan memenangkan dua gelar. Kondisi di Monte Carlo sama sekali berbeda dari Madrid,” tambah Nadal.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, French Open, Madrid Open, Monte Carlo Open, Rafael Nadal, Dominic Thiem