Review Liga 1 Indonesia: Bhayangkara FC 1-0 Semen Padang. Kabau Sirah Makin Terpuruk

Ligaolahraga - Review Liga 1 Indonesia: Ambisi Semen Padang untuk bangkit kembali menemui kegagalan, setelah dipaksa menyerah dari tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada pekan ke-7 Liga 1/2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (20/5) petang.

Kekalahan ketiga dalam empat pertandingan terakhir membuat posisi Kabau Sirah (julukan Semen Padang) tetap tertahan di peringkat 12 klasemen sementara dengan poin 8, posisi tim asuhan Nilmaizar bisa saja semakin melorot mengingat beberapa tim lain belum memainkan  laga pekan ke-7 Liga 1/2017.

Sedangkan untuk Bhayangkara FC tambahan tiga poin membuat Evan Dimas, dkk menembus lima besar dengan koleksi 12 poin.

Bhayangkara FC yang pada pekan ke-6 lalu dipaksa menelan kekalahan dari Persipura Jayapura langsung menekan pertahanan tim tamu yang memang memilih bermain lebih menunggu di lini pertahanan.

Dua peluang pertama didapat The Guardianmelalui penggawa asingnya Paulo Sergio Moreira Goncalves, namun tendangannya dari dalam dan luar kotak penalti masih mampu diamankan M Ridwan yang dipercaya mengawal gawang Semen Padang. Selanjutnya Kapten tim, Indra Kahfi Ardhiyasa masih melenceng dari sasaran.

Sedangkan Semen Padang sendiri bermain seperti kehilangan semangat dan kesulitan untuk keluar dari tekanan tuan rumah. Irsyad Maulana yang coba dimainkan di menit pertama tak maksimal dalam menyokong pergerakan Marcel Silva Sacramento yang seperti kehilangan naluri mengancam pertahanan lawan.

Terus ditekan, pemain bertahan Semen Padang, Cassio Fransisco de Jessus melakukan kesalahan saat bolanya mampu dicuri Wahyu Subo Seto lalu meneruskan bola ke arah Ilham Udin Armayin yang dengan cantik menceploskan bola ke dalam gawang M Ridwan untuk membawa The Guardianunggul 1-0 pada menit ke-31.

Meski ketinggalan, Kabau Sirahtetap berada di bawah tekanan tuan rumah yang makin nyaman memainkan bola. Beruntung sampai paruh pertama, beberapa peluang yang berhasil didapat Evan Dimas, dkk gagal berbuah gol.

Memasuki babak kedua, Semen Padang coba memasukkan beberapa pemain seniornya, seperti Riko Simanjuntak dan Vendry Mofu. Namun, masuknya dua pemain senior tidak mampu menyokong pergerakan Marcel yang mulai frustasi karena dijaga ketat oleh duet Indra Khafi dan Otavio Dutra.

Puncak frustasi penyerang asal Brazil tersebut terjadi pada menit 66, ketika dia harus diusir wasit Prasetyo Hadidari lapangan karena protes keras.

Merasa dirinya dilanggar pemain bertahan Bhayangkara FC, Otavio Dutra di depan kotak penalti, penyerang asal Brazil tersebut kemudian melakukan protes terhadap Prasetyo Hadi. Tak sekedar protes, pemain dengan nomor punggung 8 itu juga mendorong wasit dengan dada dilanjutkan aksi mencoba mengkaitkan kaki kepada wasit Prasetyo yang tengah berlari. Akibatnya, tanpa berfikir panjang, Prasetyo langsung mengusir Marcel dari lapangan.

Hanya bermain dengan 10 pemain, Semen Padang justru mampu lebih menekan, tapi kehilangan seorang target manmembuat Mofu yang coba ditarik lebih ke depan kesulitan menembus ketatnya pertahanan tuan rumah, sampai waktu 90 menit berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan The Guardiantidak berubah.

Artikel Tag: Liga 1, Review, hasil pertandingan, Bhayangkara FC, Semen Padang