Matteo Berrettini Bermimpi Untuk Berpartisipasi Di Olimpiade 2021

Berita Tenis: Musim 2020 telah menjadi musim yang berat bagi Matteo Berrettini yang harus mengatasi tekanan untuk bermain di level tinggi setelah melaju ke semifinal US Open dan terkualifikasi di ATP Finals musim 2019.

Petenis berkebangsaan Italia mengalami masalah fisik di Australian Open musim 2020 ketika ia melaju ke babak kedua sebelum kalah dari Tennys Sandgren dengan lima set. Musim 2020 juga vakum kurang lebih selama enam bulan dan dilanjutkan pada Agustus lalu dengan atmosfer yang aneh ketika penonton tidak diperbolehkan hadir. Ia pun berjuang keras untuk terbiasa dengan situasi seperti itu.

Petenis peringkat 10 dunia berhasil melaju ke perempatfinal turnamen Masters 1000 yang digelar di rumahnya sendiri, Italian Open, tetapi kalah dari Casper Ruud. Di US Open, ia tampil cukup apik sebelum kalah dari Andrey Rublev di babak keempat. Ia juga merupakan salah satu dari lima petenis berkebangsaan Italia yang melaju ke babak ketiga French Open sebelum ia kalah dari Daniel Altmeier.

“Bermain di stadion yang kosong ketika bertanding di US Open dan Roma sangat menyulitkan. Para petenis terbiasa untuk berpelukan (setelah pertandingan). Kurangnya kontak fisik terasa sangat aneh,” aku Berrettini kepada harian Italia, La Stampa.

Semifinalis US Open musim 2019 menantikan untuk kembali beraksi pada musim 2021. Turnamen ATP masih akan terpengaruh pandemi COVID-19 dan semua protokol demi melawan pandemi masih akan diberlakukan.

“Saya sedikit khawatir, tetapi keinginan saya untuk memainkan turnamen selanjutnya lebih kuat, jika tidak, saya tidak akan melakukan perjalanan. Semuanya begitu rumit. Jika saya tidak tiba tepat waktu di Australia, saya tidak bisa bermain di Australian Open. Saya harap kami akan bisa bermain di depan beberapa penonton,” ungkap Berrettini.

Petenis berusia 24 tahun mengincar terkualifikasi di ATP Finals untuk kali kedua dalam kariernya. ATP Finals musim 2021 akan digelar di Turin, Italia untuk kali pertama setelah digelar di London pada periode 2009 – 2020.

“Fakta bahwa Turin akan menjadi tuan rumah ATP Finals pada musim ini memberi saya motivasi ekstra. Saya ingin terus bermimpi terkualifikasi di Turin,” tukas Berrettini.

“Target lain saya adalah berpartisipasi di Olimpiade. Olimpiade selalu menjadi mimpi saya sejak saya masih kecil. Nomor favorit saya adalah lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Ketika Usain Bolt memenangkan medali Olimpiade, semua orang menyaksikannya. Saya juga mengikuti bintang olahraga Italia, Valentina Vezzali (atlet anggar) dan Federica Pellegrini (atlet renang). Saya pastinya ingin tampil di Olimpiade Tokyo.”

Berrettini yang berharap dunia bisa kembali normal pada musim 2021, menambahkan, “Para dokter dan perawat telah melakukan pekerjaan yang luar biasa melawan pandemi. Saya akan menerima vaksin, karena saya jenuh menghadapi situasi ini.”

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, US Open, ATP Finals, Matteo Berrettini