Denis Shapovalov Akui Kepercayaan Dirinya Tengah Menurun

Berita Tenis: Denis Shapovalov menggunakan wildcard demi berpartisipasi di Estoril Open musim 2021 dengan harapan melakoni beberapa pertandingan sebelum turnamen Masters 1000 di Madrid dan Roma.

Bukannya kemenangan, petenis berkebangsaan Kanada malah menelan kekalahan pahit tiga set melawan petenis berkebangsaan Perancis, Corentin Moutet, sehingga ia meninggalkan Estoril dengan merasa kurang percaya diri dibandingkan ketika ia tiba di Estoril.

“Saya tidak tahu, saya harus kembali dan berdiskusi dengan tim saya, karena permainan saya tetap ada, tetapi ketika saya melakoni pertandingan, hal itu tidak keluar dan ini adalah masalah mental lebih dari apa pun, karena saya berlatih dengan sangat baik dan di level yang sangat tinggi, tetapi saya tidak bisa membawa level itu di pertandingan sebenarnya,” jelas Shapovalov setelah kalah 6-4, 2-6, 6-4 dari Moutet di Estoril Open pekan ini.

Petenis peringkat 14 dunia menyatakan bahwa rencana permainannya adalah bermain dengan agresif melawan Moutet di Estoril Open, tetapi ia merasa ada sesuatu yang menahan dirinya.

“Saya selalu mencoba untuk agresif, tetapi saya pikir saya tidak cukup agresif,” aku petenis peringkat 14 dunia.

“Saya seperti meragukan diri saya sendiri terhadap pukulan-pukulan saya dan itulah mengapa saya melewatkannya, saya kurang berkomitmen. Jadi, saya sedikit kebingungan di lapangan. Itulah mengapa ada begitu banyak kesalahan.”

Petenis berusia 22 tahun berjuang keras mengatasi cedera bahu dalam beberapa pekan terakhir, tetapi ia mengatakan bahwa saat ini ia lebih merasakan masalah mental dibandingkan masalah fisik untuk saat ini.

“Setelah saya pikirkan lagi, masalah ini lebih menitikberatkan pada masalah mental. Jika saya sepenuhnya berkomitmen untuk melakukan pukulan-pukulan itu, tetapi sesuatu menahan saya pada momen-momen itu,” tambah Shapovalov.

“Saya ingin bermain dengan agresif, saya ingin memainkan permainan saya, saya merasa ketika saya melakukannya, saya bisa mengalahkan siapa pun. Ini hanya tentang menyatukan semua aspek dan berkomitmen secara mental terhadap hal itu serta tidak takut untuk melewatkan satu atau dua pukulan.”

Kini, petenis peringkat 14 dunia mencatatkan 8-8 pada musim 2021 dan selanjutnya ia akan menuju Madrid dengan tujuan untuk tetap membangun momentum.

Sampai saat ini, Shapovalov mencatatkan 18-16 di turnamen clay-court. Meski ia seringkali tidak konsisten di lapangan merah tersebut, ia telah melaju ke dua semifinal turnamen Masters 1000 yang digelar di clay-court, yakni di Madrid musim 2018 dan Roma musim 2020. Tidak ada alasan untuk meyakini bahwa ia tidak bisa mengulangi prestasi tersebut atau bahkan lebih baik, tetapi akan cukup sulit untuk melakukannya tanpa kepercayaan diri.

Artikel Tag: Tenis, Estoril Open, Denis Shapovalov, Corentin Moutet