Bungkam Matteo Berrettini, Alexander Zverev Sabet Gelar Madrid Open Kedua

Berita Tenis: Alexander Zverev menyabet gelar Madrid Open kedua dalam kariernya usai membungkam Matteo Berrettini dengan 6-7, 6-4, 6-3 pada musim 2021.

Petenis unggulan kelima tidak mampu mengkonversi peluang set point pada kedudukan 7/6 di babak tiebreak set pertama, tetapi ia mengklaim tiga service break di dua set berikutnya demi menyelesaikan pekan yang akan diingat di La Caja Magica, venue Madrid Open, dengan membawa pulang trofi usai mengatasi tiga petenis peringkat 10 besar secara beruntun, yakni Rafael Nadal di perempatfinal, Dominic Thiem di semifinal, dan Berrettini di final.

“Sungguh luar biasa memenangkan gelar ini, terutama setelah kalah di tiga final turnamen Masters 1000 terakhir yang saya lakoni. Ini pastinya istimewa dan saya hanya ingin menikmati momen ini,” seru Zverev yang mengakhiri puasa gelar turnamen Masters 1000 selama tiga musim terakhir.

Untuk kali kedua, petenis berkebangsaan Jerman mengantongi tiga kemenangan atau lebih atas petenis peringkat 10 besar dalam satu turnamen setelah ia memenangkan gelar ATP Finals musim 2018 (4). Ia belum memenangkan kemenangan beruntun di tiga turnamen terakhir yang ia lakoni sebelum tiba di Madrid Open.

Pertemuan antara petenis peringkat 6 dunia dan petenis peringkat 9 dunia, Berrettini menjadi final turnamen Masters 1000 keempat secara beruntun yang dilakoni oleh petenis muda yang pernah dan masih dianggap petenis Next Gen ATP.

Sejak kampanye #NextGenATP dimulai pada musim 2016, dengan petenis yang lahir pada tahun 1995 dan setelahnya, petenis berkebangsaan Jerman telah memenangkan lebih banyak gelar dibandingkan petenis Next Gen ATP lainnya. Ia sampai saat ini telah mengantongi 15 gelar, lima gelar lebih banyak dari Daniil Medvedev yang berada di posisi kedua.

Final turnamen Masters 1000 antara alumni #NextGenATP

Petenis berkebangsaan Jerman kini akan terbang menuju Roma untuk melakoni Italian Open. Ia telah dua kali melenggang ke final Italian Open dan memenangkan gelar turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya di Italian musim 2017.

“Roma juga turnamen yang saya sukai dan nikmati. Jadi, saya harap saya bisa tampil dengan cara sama seperti yang saya perlihatkan di sini,” tukas Zverev.

Sementara itu, harapan Berrettini untuk menjadi petenis Italia kedua yang memenangkan gelar turnamen Masters 1000 dan bergabung dengan juara Monte Carlo Open musim 2019, Fabio Fognini, kandas sudah.

Dalam perjalanan menuju final turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya, Berrettini mengantongi delapan kemenangan beruntun. Kini, ia mencatatkan 8-2 di turnmen clay-court – setelah menjuarai Serbia Open – sejak pulih dari cedera perut yang ia alami di Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, alexander zverev, Matteo Berrettini