Sebelum Zarco, Pilihan Utama Pengganti Nakagami Adalah Stefan Bradl

Berita MotoGP: Bos Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyebut bahwa Johann Zarco sebenarnya bukan pilihan pertama saat ingin mencari pebalap pengganti Takaaki Nakagami untuk tiga balapan tersisa. Ia lebih memilih Stefan Bradl yang merupakan test rider Honda.

Stefan Bradl menjadi pilihan utama tim LCR, namun rencana itu harus gagal lantaran Tim Honda tak mengizinkan Bradl untuk tampil bersama tim satelit tersebut. Pasalnya, Bradl diminta untuk fokus dalam pengembangan motor Honda untuk MotoGP 2020.

 “Ketika kami mulai mencari pebalap pengganti, kami berbicara dengan HRC dan segera bertanya apakah kami bisa menggunakan Stefan Bradl,” ungkap Cecchinello, seperti dikutip dari Speedweek.

“Stefan adalah pilihan pertama saya. Ia adalah pebalap tes HRC, ia tahu motornya, dan ia tahu kami. Itu akan sempurna bagi kami untuk menangani tiga balapan Grand Prix terakhir dengannya. Sayangnya HRC memberi tahu saya Stefan akan sibuk di akhir bulan dengan tes motor baru untuk 2020 dan juga pada awal November,” imbuhnya.

Bos LCR Honda itu pun tidak menyerah, lantas ia kepikiran untuk merekrut mantan pebalap KTM yakni Johann Zarco. Keputusan itu semakin mantap ketika Tim Honda memberi izin kepada LCR untuk merekrut pebalap asal Prancis itu.

“Manajer HRC menyarankan saya mencari pebalap lain. Tentu saja, nama Johann Zarco langsung muncul dalam benak saya. Saya kemudian menyampaikan ini kepada HRC, mereka memberi saya lampu hijau untuk bernegosiasi. Kemudian saya menghubungi Johann Zarco dan berupaya mengimplementasikan rencana ini di hari-hari berikutnya,” tandasnya.

Artikel Tag: Stefan Bradl, Johann Zarco