Manajer Ducati Turut Sayangkan Keputusan Lorenzo Yang Pensiun Lebih Cepat Dari Perkiraan

Berita MotoGP : Manajer tim Ducati yaitu Gianluigi Dall'Igna turut menyayangkan keputusan Jorge Lorenzo yang pensiun lebih cepat dari perkiraan banyak orang. Dall'Igna berdalih ia akan merindukan kembali kehadiran Lorenzo di lintasan balap nantinya.

Seperti yang diketahui, Lorenzo memang pernah membela tim Ducati pada perjalanan kariernya selama dua musim. Pada tahapan itulah, ia mengenal Dall'Igna dan membentuk relasi yang cukup baik dengan organisasi Ducati. Tepat pada musim 2019 lalu, Lorenzo memutuskan untuk hijrah dari Ducati menuju Honda. Sayangnya, performa Lorenzo bukan semakin membaik tetapi justru semakin memburuk. Puncaknya, ia memutuskan untuk pensiun usai proses adaptasi yang tak kunjung sesuai dengan harapan.

Menanggapi keputusan Lorenzo yang pensiun cepat tersebut, Dall'Igna tentu merasa kecewa. Sebab, menurutnya Lorenzo adalah sosok pebalap yang sangat bertalenta. Ia akan merindukan kehadiran Lorenzo yang sudah tidak terlihat lagi di musim-musim yang akan datang.

"Saya kenal dia (Lorenzo) sejak awal kariernya, dia pembalap yang sangat penting bagi saya, kami memenangkan dua gelar dunia di kelas 250cc. Saya sangat senang dengan bagaimana ia mengembangkan gaya membalapnya saat bersama kami. Ada saat-saat sulit, terutama di awal, tetapi akhirnya kami mampu menyelesaikan masalah dan mendapatkan hasil, seperti yang kami harapkan. Tetapi, akhir musim dirusak oleh cedera,” ucap Dall'Igna.

“Hari pensiunnya jelas bukan hari terbaik dalam hidup saya, dia membawa kami ke emosi besar selama kariernya dan kami akan merindukannya. Saya mengasosiasikannya dengan banyak momen indah. Saya memiliki banyak kenangan indah dengannya. Dia sangat berbakat, dia mengendarai motor dengan caranya sendiri. Terkadang, ketika saya melihat data telemetri, tidak ada pembalap lain seperti dia, terutama di 125cc dan 250cc,” tutupnya.

Artikel Tag: MotoGP 2019, Mission Winnow Ducati, Gianluigi Dall'Igna, Jorge Lorenzo