Johann Zarco Belum Ingin Sebut Ducati Jadi Penantang Kuat Perebutan Gelar

Berita MotoGP: Johann Zarco mengaku belum ingin menyebut Ducati sebagai calon kuat perebut gelar juara dunia meski pebalapnya tampil impresif di lima balapan awal musim 2021.

Untuk pertama kalinya sejak berpatisipasi di ajang MotoGP pada 2003 lalu, Ducati sudah menempatkan setidaknya satu pebalapnya di podium dalam lima balapan terakhir musim ini.

Mereka juga telah meraih dua kemenangan secara beruntun yang dipersembahkan oleh Jack Miller di Jerez (MotoGP Spanyol) dan Le Mans (MotoGP Prancis). Pabrikan asal Italia tersebut akan memainkan balapan kandangnya akhir pekan ini di Mugello dan bertekad untuk mempertahankan kesuksesan mereka.

Saat ini, Ducati memimpin klasemen konstruktor dan tim, sedangkan ketiga pebalap mereka, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Jack Miller membuntuti Fabio Quartararo, pebalap tim pabrikan Yamaha yang bertengger di peringkat pertama klasemen sementara pebalap.

Prestasi tersebut tentu membuat Ducati memiliki tiga kandidat yang berpotensi merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.

Peluang mereka akan lebih baik jika memiliki strategi yang matang dalam upaya mengalahkan Quartararo yang terlihat selalu tampil kuat di berbagai trek.

“Masih terlalu dini untuk memikirkan tentang gelar. Pecco, Jack dan saya memiliki hubungan yang bagus,” kata Zarco seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.

Hubungan dekat dengan para pebalap Ducati membuat Zarco meyakini bahwa masing-masing sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk merebut gelar tanpa merugikan yang lainnya.

“Jika seseorang memiliki peluang, misalnya Fabio bertarung dengan seorang pebalap Ducati di posisi kedua, mungkin kami bisa memikirkan tentang strategi,” ucapnya.

“Tapi, ini hanya akan dilakukan pada balapan penentu atau balapan terakhir. Hingga saat itu, ada banyak hal yang bisa terjadi. Pada saat ini, saya bisa melihat tiga pebalap Ducati mampu berjuang di barisan terdepan. Jika kami dapat mempertahanannya, maka itu akan sangat baik,” ia menambahkan.

Tahun ini, pebalap asal Prancis itu telah mengemas tiga podium kedua dalam lima balapan terakhir. Ia bahkan hampir mendapatkan kemenangan di MotoGP Doha sebelum disalip oleh Quartararo.

Sedangkan Bagnaia sudah mendapatkan dua podium musim ini dan pebalap asal Italia tersebut masih mengincar kemenangan perdananya bersama Ducati.

Sementara itu Miller telah membuktikan dirinya memiliki kualitas balap yang mengesankan dengan meraih dua kemenangan beruntun setelah tampil buruk di tiga balapan awal.

Musim lalu, Ducati berhasil memenangi gelar konstruktor untuk kedua kalinya. Sedangkan titel pebalap terakhir kali diperoleh pada 2007 lalu, oleh Casey Stoner.

Artikel Tag: Johann Zarco, pramac racing, Ducati, MotoGP 2021